Giliran Taiwan yang Tutup Akses Masuk Turis Asing


Taipei, MJ News - Taiwan melarang masuknya pelancong dari luar negeri masuk ke negaranya untuk mencegah penyebaran virus Corona. Kebijakan ini berlaku untuk hampir seluruh turis asing kecuali yang memiliki izin tinggal tetap (permanent resident) dan diplomat. Hal ini disampaikan Pemerintah Taiwan pada Rabu (18/3/2020).

Dilansir dari Channel News Asia, keputusan ini diambil usai kasus infeksi virus Corona melonjak di negara tersebut. Mereka berhasil mengontrol penularan Corona di dalam negeri namun angka penularan ini meningkat justru dari orang asing, termasuk dari Eropa yang masuk ke negara itu.

Taiwan melaporkan telah menemukan 77 kasus Corona dimana selama dua hari terakhir ini bertambah banyak dari orang asing.

Penutupan akses masuk untuk turis asing ini akan dimulai tengah malam hari ini. Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung juga mengumumkan aturan yang mewajibkan setiap orang yang masuk ke Taiwan harus dikarantina di rumah selama 14 hari.

Selain melarang turis asing masuk, Pemerintah Taiwan juga mengimbau warga negara Taiwan tidak pergi ke luar negeri apabila tak ada urusan mendesak.

Pemerintah belum mengumumkan sampai kapan aturan ini akan berlaku.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan bahwa negaranya akan bekerjasama dengan Amerika Serikat (AS) untuk memerangi Corona. Kerjasama itu meliputi penelitian dan produksi vaksin.

Sampai saat ini AS telah mengirimkan 300 ribu pakaian pelindung sementara Taiwan mengekspor 100 ribu masker ke AS.

"Ini melambangkan hubungan dekat antara Taiwan dan Amerika Serikat, dan merupakan upaya bersama untuk memerangi penyakit ini. Kami berharap untuk bergandengan tangan untuk berkontribusi pada masyarakat internasional," kata Wu.

Sebelumnya Taiwan pada akhir Januari melarang ekspor masker. Mereka fokus meningkatkan produksi dalam negeri menjadi 11 juta masker. Menteri Kesehatan Chen mengatakan pemerintah akan meningkatkan jumlah itu menjadi 15 juta dalam beberapa hari mendatang. (*)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama