 |
| Foto Dokter Bernadette saat mengenakan jas hujan plastik sebagai pengganti alat pelindung badan (APD). (ist) |
mjnews.id - Dokter telinga-hidung-tenggorokan (THT), Bernadette Albertine Francisca dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan meninggal. Bernadette adalah dokter pertama di Makassar dan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang meninggal dengan status PDP Corona.
"Dokter pertama di Sulsel iya dia pertama di Makassar yang berstatus PDP yang meninggal," kata Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat, Halik Malik, Senin (6/4/2020).
Halik Malik mengatakan Bernadette sempat melakukan rapid test. Dari hasil rapid test itu menunjukkan positif Corona.
"Sebenarnya dia mau melakukan tes Swab tapi sebelum melakukan tes itu, beliau meninggal,' ujarnya.
Halik pun mengimbau dan menyarankan sebaiknya dilakukan screening terhadap pasien yang datang berobat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Perlu ada screening singgah sebelum bertemu dengan dokter," ucapnya.
Foto Dokter Bernadette sempat viral di media sosial saat mengenakan jas hujan plastik sebagai pengganti alat pelindung badan (APD). Dia meninggal pada Sabtu (4/4/2020).
"Iya, itu beliau (dr Bernadette). Ini di RS Awal Bros (foto diambil)," kata Humas PB IDI Halik Malik melalui pesan singkat, Sabtu (4/4/2020).
Halik mengatakan dr Bernadette tidak menangani secara langsung pasien yang terjangkit virus Corona. Ada dugaan Bernadette terpapar pada saat melayani pasien di tempatnya praktik.
"Info yang ada tidak menangani secara langsung pasien positif atau PDP COVID-19. Diduga terpapar ketika melayani pasien di tempat praktik," ujarnya.
Halik mengungkapkan dr Bernadette melakukan praktik di dua rumah sakit di daerah Makassar, yakni RS Awal Bros dan RS Bhayangkara.
"Di Makassar, 1 RS Bhayangkara, 2 RS Awal Bros," ungkap Halik. Demikian dikutip dari detik.com. (rel)