Murid SD disuntik vaksin. (Penrem 084/BJ) |
Bahkan, babinsa di bawah kendali Dandim Kolonel Inf Sriyono itu diwajibkan bisa memacu semangat anak-anak agar mau mengikuti vaksinasi. Meski demikian, pelaksanaan vaksinasi itu tak lepas dari adanya persetujuan wali murid dari masing-masing pelajar yang mengajukan diri untuk divaksin.
“Harus ada (persetujuan). Orang tua maupun guru di tempat lokasi vaksinasi juga harus melihat secara langsung, dan mendampingi pelaksanaan vaksinasi itu,” ujar Dandim, Selasa (25/1/2022) melalui keterangan tertulis.
Setidaknya, terdapat 600 dosis vaksin yang disediakan selama proses vaksinasi itu berjalan. Selain melibatkan aparat TNI, khususnya Babinsa. Vaksinasi itu juga melibatkan beberapa unsur terkait lainnya.
“Antusias pelajar semakin meningkat dengan adanya vaksinasi itu. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak pada pihak sekolah yang ikut serta membantu pelaksanaan vaksinasi itu,” kata Sriyono. (*)