Batal Pesan Perempuan Cantik, Ini yang Terjadi...

 Ilustrasi penggunaan HP. (jabar ekspres)



PEKANBARU-Niat seorang warga, dengan inisial TAS (25) memesan seorang perempuan cantik melalui sebuah aplikasi media sosial malah berbuah petaka. Bukannya perempuan cantik yang datang, dia malah berhadapan dengan pelaku pemerasan.


Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi melalui Kapolsek Limapuluh Kompol Dany Andhika Karya Gita menyebutkan, pihaknya menangkap seorang pria yang diduga melakukan pemerasan pada salah satu tamu penginapan di Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

"Iya, terduga pelaku  telah kami tangkap," katanya, Selasa (15/2/2022).  Pelaku berjumlah enam orang, empat warga diamankan sebelumnya.

Dikatakan Kompol Dany Andhika Karya Gita, kejadian berawal dari pelapor beserta temannya menginap pada sebuah penginapan, Senin (7/2/2022). 

Pelapor TAS memesan cewek melalui aplikasi Michat. Oleh karena karena cewek tersebut datang lama, pelapor lalu membatalkan pesanan tersebut. 

Atas pembatalan yang dilakukan pelapor, cewek yang dipesan tersebut memanggil teman laki-lakinya enam orang dan mereka mengancam pelapor dengan sebilah pisau dan memaksa si pelapor untuk meminta PIN M-banking pelapor dan mengirim Rp5 juta melalui HP pelapor dan ditambab uang tunai Rp800 ribu. Para pelaku juga mengambil jam tangan pelapor, rokok elektrik. "Korban mengalami kerugian lebih kurang Rp8 juta," kata kapolsek.

Dijelaskan kapolsek, tim yang mendapatkan informasi keberadaan satu pelaku lagi, dia langsung memerintahkan anggota Opsnal Reskrim Polsek Limapuluh yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Lukman melakukan penangkapan. 

Ditambahkan kapolsek, tim mengamankan seorang laki-laki inisial HB. Dia mengakui mengakui telah melakukan pemerasan bersama rekannya.  Ditambahkan kapolsek, ternyata pelaku ini telah melakukan hal serupa 30 Kali pada beberapa penginapan atau hotel di Pekanbaru. (ES)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama