Polda Papua Adakan Diskursus, Delapan Tokoh Terima Penghargaan

 Kapolda foto bersama dengan penerima penghargaan 


JAYAPURA-Polda Papua adakan diskursus pemolisian dengan tema melalui diskursus pemolisian menuju Papua yang damai dan sejahtera, Selasa (15/2/2022) di  Suni Hotel and Convention Abepura.


Kegiatan tersebut dipimpin Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri dan dihadiri Sekda Provinsi Papua Ridwan Sumasukun, Bupati Paniai Meki Frits Nawipa, Bupati Mamberamo Raya Jhon Tabo, Bupati Yalimo Ribka Haluk, Rektor Uniyap Didik S.S Mabui, Ketua Umum Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo, Ketua DPRD Pegunungan Bintang Demius T. U. Mabin dan lainnya.

Kapolda Mathius D. Fakhiri mengatakan, Presiden Joko Widodo terus meningkatkan pembangunan dengan memberikan bobot pembangunan yang lebih substansial dan harapan baru di Papua. Keseriusan presiden tertuang dalam Inpres Nomor 9/2020. 

Inpres ini menginstruksikan kepada 43 kementrian dan lembaga untuk mengambil langkah terobosan, terpadu, tepat, fokus dan sinergi sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Instruksi khusus kepada Polri tertuang dalam pasal 34, memberikan dukungan pengamanan dan ketertiban, mendukung pelayanan dasar dan membangun komunikasi sosial yang inklusif. 

Menyikapi agenda tersebut, Polda Papua menggelar dua operasi khusus, masing-masing Operasi Damai Cartenz 2022 dan Rastra Samara Kasih (disingkat: Rasaka) Cartenz 2022.

Menurut kapolda, diksi operasi kepolisian merupakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan. Operasi Damai Cartenz merupakan transformasi dari Operasi Nemangkawi. Sementara Operasi Rasaka Cartenz dari bahasa Sansekerta, rasaka (rasta samara kasih) Cartenz, secara harfiah rastra: bangsa, samara: penjaga, dan kasih yang memiliki arti rasa memiliki dan menyayangi, bagaimana memberikan yang terbaik untuk orang lain. Sedangkan Cartenz adalah puncak gunung tertinggi di Indonesia yang berada di Papua. 

Dalam kegiatan itu, dilakukan penyerahan piagam, buku dan noken kepada delapan tokoh perwakilan oleh kapolda dan Sekda Papua. Para penerima penghargaan, tokoh adat Maximus Lani,  Bupati Paniai Meki Frits Nawipa, tokoh agama Pdt. Lipiyus Biniluk Sth, tokoh cendekiawan Rektor Uncen Dr. Apolo Safanpo, tokoh pemuda Charles Toto, penulis dan peneliti Kristin Samah dan tokoh nasional Prof Hermawan Sulistiyo. (farid)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama