 |
Jemaah umrah Padang Panjang dilepas secara resmi. (kominfo) |
Direktur Utama BSM, Ustadz Riza M. Thamrin menyampaikan, persiapan keberangkatan jamaah sudah dipersiapkan semaksimal mungkin. "Dari awal BSM berdiri, kami mementingkan pelayanan terbaik kepada jamaah," ucapnya.
Dikatakannya, jamaah yang akan diberangkatkan, 19 orang asal Sumatera Barat ditambah satu orang jemaah asal Palembang. "Rabu pagi kita berangkat ke Jakarta berkumpul nanti dengan cabang BSM yang ada di Palembang. Nanti akan ada screening dan PCR. Besok harinya berangkat ke Madinah dan akan ada karantina selama empat hari. Akan kembali 10 Maret mendatang," jelasnya.
Ia berharap, mudah-mudahan semua jamaah merasa aman, sehat dan selalu menjaga protokol kesehatan (prokes), menjaga kekompakan dan silaturahmi satu sama lain selama menjalani ibadah umrah ini.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Padang Panjang, Endang Sriyani menyampaikan rasa harunya saat melakukan pelepasan jamaah umrah ini secara resmi.
"Selalu menggetarkan hati mendengar keberangkatan haji dan umrah. Saya gemetar sekali melihat bapak ibu di sini. Karena sudah dua tahun jamaah kita tertunda keberangkatannya. Patut kita syukuri, bapak ibu jadi orang yang diizinkan Allah," tuturnya yang dikutip dari Kominfo.
Endang berharap, jamaah yang berangkat untuk taat prokes. Sehingga selama menjalani ibadah sampai pulang kembali dalam keadaan sehat dan lancar menjalani ibadah.
Direktur Operasional PT. BSM, Ustadz Erianto Malin Mudo menyebutkan, jamaah yang akan berangkat merupakan jemaah umrah perdana PT. BSM yang diberangkatkan dimasa pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun melanda dunia.
"Jemaah yang diberangkatkan BSM adalah jamaah yang sudah melaksanakan manasik umrah 10 kali. Insya Allah ini merupakan awal keberangkatan jamaah BSM menuju Baitullah. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan aman. Karena BSM juga akan memberangkatkan jamaah full Ramadhan tahun ini sebanyak satu grup dan pasca Ramadhan atau Idul Fitri nanti juga akan memberangkatkan jemaah dua grup sekitar 90 orang,” ungkapnya. (*)