Diduga Hendak Menipu Kepala Dinas, Pria Ini Dicokok Polisi

Tersangka yang diamankan polisi


PEKANBARU-Mengaku sebagai editor stasiun televisi nasional, seorang warga akhirnya ditangkap polisi di Pekanbaru. Tersangka menawarkan kerja sama publikasi dengan membuat tugas surat tugas palsu serta identitas palsu pula.


Editor gadungan itu, MAA (27). Diduga dia hendak melakukan penipuan, namun aksinya digagalkan. Pejabat yang hendak ditipu menghubungi biro televisi  tersebut yang bertugas di Pekanbaru. 

Kasus itu sedang ditangani Tim Opsnal Batman Jembalang Sat Reskrim Polresta Pekanbaru. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi melalui Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan mengatakan, tersangka diduga hendak melakukan penipuan serta dijerat pula dengan pemalsuan surat dan atau menggunakan surat palsu.

”Pelaku telah kami amankan. Pelaku berusaha menipu Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin,” ujar Kasat Reskrim, Jumat (25/3/2022).

Dijelaskan Kasat Reskrim, pelaku bertemu dengan kepala dinas dengan mengaku sebagai editor produksi pada salah satu TV swasta dan menawarkan kerjasama untuk publikasi serta peliputan kegiatan dan iklan.

”Pada Selasa (22/3/2022), pelaku datang ke dinas kesehatan dengan menggunakan ID card palsu dan berjumpa dengan Zainal Arifin," katanya.

Pada Kamis (24/3/2022), pelaku datang menjumpai kembali Zainal Arifin. Saat itu pelaku menyampaikan akan membuat Video Iklan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. "Tersangka mengaku HP-nya hilang dan meminta uang Zainal Arifin Rp600 ribu," katanya.

“Zainal Arifin meminta pelaku menjumpai staf humas di dinas itu. Zainal Arifin menghubungi biro televisi tersebut di Pekanbaru untuk datang ke kantor. Lalu, identitas pelaku diperiksa serta digeledah isi tas pelaku, ternyata tersangka bukan karyawan televisi itu," kata Kasat Reskrim. (ES)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama