Emak-emak Geruduk DPRD Dharmasraya, Ada Apa?

 Pimpinan dan anggota DPRD terima emak-emak dari Nagari Sungai Dareh


DHARMARAYA-Puluhan emak-emak, warga Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat datangi kantor  DPRD kabupaten itu. Warga mempertanyakan tentang  progam  bedah rumah. Warga ingin rumah yang tak layak jadi layak, sehingga bisa tinggal dengan nyaman.



Masalahnya, program bedah rumah itu dipersulit oleh pejabat di pemerintahan nagari. Pejabat itu tak mau memberikan tanda tangan terhadap berkas pengajuan bedah rumah.

Dalam pertemuan  puluhan emak emak dengan anggota legislatif itu, hadir Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto dan Wakil  Ketua Adi Gunawan, Ade Sudarman serta anggota Komisi  III. Pertemuan berlangsung di ruang pertemuan dewan, Senin (28/3/2022).

Perwakilan emak-emak, Erna dan Yanti mengatakan, warga datang mengadu ke anggota dewan untuk mempertanyakan kelanjutan program bedah rumah. 

"Kami mempertanyakan,  kenapa bedah rumah pada saat ini dipersulit. Padahal kami butuh bantuan program  bedah rumah tersebut karena rumah kami yang  ditempati  sekarang sangat tidak layak," katanya.

Ketua DPRD Pariyanto menyatakan berterima kasih kepada emak-emak yang telah datang  ke rumah rakyat tersebut. "Kami telah mendengarkan  keluhan emak-emak tentang program bedah rumah yang dipersulit," katanya.

Menurut Pariyanto, dia sebagai anggota  DPRD sangat menyesalkan kalau memang ada kesengajaan untuk menghambat program bedah rumah. "Jangan dipersulit program untuk rakyat," kata dia.

Dia menambahkan, seharusnya pejabat di nagari wajib melayani masyarakat. "Harusnya pejabat di nagari memastikan pelayanan pada masyarakat berjalan dengan baik," katanya.

Dia menambahkan, program bedah rumah itu merupakan dana dari bantuan  anggota DPR-RI dari Fraksi PAN. "Harusnya kita bersyukur dengan bantuan itu, sehingga masyarakat bisa dapat hunian yang layak," tambahnya.

Ditambahkan Pariyanto, mencari dana pusat itu tidak gampang. "Seharusnya pejabat nagari  tersebut  jangan mempersulit karena ini untuk kesejahteraan  rakyat," katanya.

Kesimpulan dalam pertemuan itu, program bedah rumah tetap dilanjutkan. Soal tak ada tanda tangan, itu biar jadi catatan bagi rakyat.

"Kita pastikan program Ini akan tetap jalan," kata Wakil Ketua Adi Gunawan.

Bedah rumah itu merupakan program yang diperjuangkan anggota DPR dari Fraksi PAN, Athari Gauthi Ardi. (eko)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama