Jika Tidak Segera Ditangani, TBC Dapat Berakibat Fatal

 Dokter Yenny Muchtar


PADANG PANJANG-Tuberkulosis (TB) atau TBC adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang dan otak.


Dokter spesialis paru di RSUD Padang Panjang, Yenny Muchtar kepada Kominfo, Kamis (24/3/2022) menjelaskan, penyakit ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak segera ditangani. Meski begitu, TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bisa dicegah.

Menurut laporan penemuan dan pengobatan pasien TBC, Dinas Kesehatan Padang Panjang, pada semua Fasilitas pelayanan kesehatan pada 2021, terdapat 141 pasien baru, dua pasien kambuh, dua pasien dengan riwayat pengobatan TBC selain kambuh (diobati) setelah loos to follow up diobati setelah gagal. Lalu 159 pasien tidak diketahui riwayat pengobatan TB sebelumnya.

Dijelaskannya, penularan TBC terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk. "Oleh sebab itu, risiko penularan penyakit ini lebih tinggi pada orang yang tinggal serumah dengan penderita TBC," ungkapnya.

Disebutkannya lagi, TBC pada paru-paru akan menimbulkan gejala berupa batuk lebih dari tiga minggu yang dapat disertai dahak atau darah. Selain itu, penderita juga akan merasakan gejala lain, seperti demam, nyeri dada dan berkeringat di malam hari.

"Pengobatan TBC adalah dengan mengonsumsi obat sesuai dosis dan anjuran dari dokter," katanya.

Menurut dokter paru yang juga bertugas di Rumah Sakit Ibnu Sina Padang Panjang ini, TBC dapat dicegah dengan vaksin bacillus calmette–guérin (BCG). Pemberian vaksin ini disarankan sebelum bayi berusia dua bulan. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan memakai masker saat berada di tempat ramai.

"Selain itu, dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui pola hidup sehat, makanan bergizi dan seimbang," tambahnya. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama