![]() |
Foto bersama di sela HUT BNN |
SOLOK-Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-22, Selasa (22/3/2022). Peringatan dilakukan secara virtual yang diikuti seluruh BNN di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Ulang tahun itu mengambil tema 20 tahun BNN mengabdi menuju Indonesia bersih narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Petrus Reinhard Golose menyampaikan, BNN sebagai lembaga yang menanggulangi permasalahan narkotika. Dengan peningkatan kelembagaan dan organisasi BBN menjadi badan yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.
Kepala BNNK Solok AKBP Syafuddin Anshori mengatakan, BNN bukan instansi yang menyeramkan bagi pemerintah daerah. BNN adalah instansi vertikal yang membantu tugas-tugas bupati dan walikota dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. BNK siap bersinergi, membuka diri dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Syafuddin Anshori menyebutkan, dalam program Solok bersih narkoba di Kabupaten Solok, pihaknya masih berjalan sendiri. BNN berupaya gandeng Pemkab Solok, namun belum mendapatkan tanggapan yang signifkan baik dalam segi kegiatan dan penganggaran.
"Namun, kita tidak putus asa dan berharap Bupati Epyardi Asda memahami pentingnya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Sampai Maret terdapat 120 korban narkoba dalam proses rehabilitasi di BNK Solok. Ini angka yang luar biasa dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut," katanya.
Narkoba akan menimbulkan lost generation. Kepala BNK Solok mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Solok karena pemko sangat respon terhadap pencegahan narkoba. "Pemko akan memberikan hibah kepada BNN sekitar Rp5 miliar untuk program pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika." katanya. (SIS)