 |
| Penandatagangan pembahasan APBD 2023 di DPRD Pesisir Barat. |
PESISIR BARAT-Ketua DPRD Pesisir Barat, Aguscik menilai kenaikan BBM bersubsidi oleh pemerintah bukan tanpa alasan, namun merupakan upaya untuk meningkatkan bantuan kepada masyarakat.
Dia berharap bantuan pemerintah yang disalurkan tepat sasaran.
“Yang jelas pemerintah pusat sudah melakukan kajian kenapa BBM dinaikkan. Kebijakan itu dibarengi dengan pemberian bantuan pada masyarakat," katanya.
Bantuan terhadap masyarakat terdampak, mudah mudahan kesalahan kesalahan yang lalu misalnya pendataan dan lain lain bisa dibenahi. "Walaupun sebenarnya selama ini kadang-kadang tidak tepat sasaran. tetapi mudah mudahan kedepan dengan kenaikan BBM ini pemerintah pusat akan meningkatkan bantuan langsung kepada masyarakat mudah mudahan tepat sasaran,” kata Aguscik, Kamis (8/9/2022).
“Kami sudah berusaha memanggil dinas terkait contohnya Dinas Sosial untuk mengsingkronkan data dan masyarakat yang sudah dianggap mampu digantikan oleh yang belum mampu, seiring dengan perbaikan data," kata dia.
Aguscik mengatakan, mereka belum mendapat total jumlah masyarakat di kabupaten itu selaku penerima bantuan kompensasi kenaikan BBM
Ia membenarkan kalau ada dan ditemukan orang yang secara ekonomi telah mampu, namun tetap menjadi penerima bantuan pemerintah.
“Sebenarnya apa yang disampaikan itu betul. Saat hearing, kami sudah bahas, ada kepala keluarga, dalam hitungan sudah mapan tadinya dia penerima, seiring waktu berjalan dia sudah menjadi orang yang mampu. Dinsos mengajukan nama tersebut untuk dihapus sebagai penerima bantuan kepada kementrian pemerintah pusat, tetapi waktu data penerima keluar di bulan depannya nama tersebut masih ada. Kementrian tidak menghapus. Orang yang telah mampu itu juga sayangnya tetap menerima bantuan itu, dan tidak menolak. artinya pemerintah pusat belum jeli terhadap usulan-usulan daerah kabupaten, seharusnya mereka cermati dan respon dengan cepat,” kata Aguscik. (Azr)