Deri Asta Makan Durian Bersama Warga


SAWAHLUNTO, MJ News - Minggu (2/2/2020) malam itu ada pemandangan berbeda Masjid Taqwa Batu Tajam, Desa Kubang Tangah, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto. Saat itu tanpa tanpa seremonial protokoler Walikota Saahlunto, Deri Asta terlihat menyatu dengan warga Dusun Batu Tajam, Desa Kubang Tangah, Kecamatan Lembah Segar dalam sebuah jamuan makan durian.

Sambil makan durian, masyarakat berkesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan pada Walikota Deri Asta dalam bahasa Minang.

Sebelum sesi tanya jawab dengan warga, Deri Asta terlebih dahulu mengekspos kinerja Pemerintah Kota Sawahlunto sejak dirinya dilantik memimpin ‘Kota Arang’ tersebut. Berbagai gerakan, terutama penerjemahan dari 6 program unggulan yang mengacu pada visi-misi kepala daerah disampaikan Deri Asta saat itu.

“Ini untuk meminimalisir terjadinya simpang siur informasi,” ujar Walikota Deri Asta.

Usai menerangkan panjang lebar tentang kinerja pemerintah kota, Deri Asta lantas meminta dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama membangun Sawahlunto yang lebih baik.

“Pekerjaan membangun Sawahlunto ini bukanlah pekerjaan yang bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah saja,” katanya.

Saat sesi tanya-jawab berlangsung, warga menyampaikan banyak aspirasi. Mulai dari tidak tersedianya dokter di Puskesmas Pembantu (Pustu) sampai mobil truk sampah yang jadwal masuknya tidak teratur ke Dusun Batu Tajam.

Tak hanya keluhan warga, Walikota Deri Asta juga menerima berbagai saran dan ide - ide baru. Seperti saran untuk memfasilitasi penelitian potensi budidaya tanaman Porang.

“Kita senang banyak sekali aspirasi yang disampaikan masyarakat. Karena memang dengan laporan seperti ini kinerja kita bisa ditingkatkan dan diperbaiki. Semua sudah saya catat, segera dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk tindak lanjutnya,” jawab Deri Asta.

Kedatangan Walikota Deri Asta untuk memenuhi undangan warga tersebut membuat mereka senang dan bangga. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dusun Batu Tajam, Ade yang menuturkan bahwa warganya gembira walikota datang, sehingga mereka pun bisa ‘maota-ota lamak’ dengan orang nomor satu di Sawahlunto itu sambil menyicipi lezatnya buah durian Kubang.

“Bagi masyarakat, kesempatan seperti ini sangat berharga sekali untuk menyampaikan aspirasi pada walikota. Kalau dalam acara resmi seperti rapat dan lainnya di kantor, untuk masyarakat awam banyak yang segan dan tentu tidak bisa seakrab ini berbincang dengan walikota,” ujar Ade, yang didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda setempat. (rel)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama