2 PDP Corona di Sumbar Meninggal, Salah Satunya Pria 27 Tahun

Ilustrasi.

mjnews.id - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) Corona meninggal dunia di ruang isolasi rumah sakit (RS) di Sumatera Barat (Sumbar). Kedua pasien tersebut dirawat di RSUD Padang Pariaman dan Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi.

Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan hasil uji laboratorium atas kedua pasien yang meninggal dunia tersebut belum keluar. Jadi belum dapat dipastikan keduanya meninggal karena Corona.

"Yang dua orang (meninggal) itu, kita masih menguji swab-nya. Kita belum tahu sampai sekarang bagaimana," kata Jasman Rizal, Kamis (26/3/2020).

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, juga mengakui salah seorang pasien di RSAM Bukittinggi meninggal dunia. Ramlan juga mengkonfirmasi kasus pasien positif Corona di Bukittinggi yang merupakan kasus positif pertama di Sumbar.

"Dengan berat hati harus saya sampaikan bahwa sudah ada yang positif. Saya terpaksa harus jujur," kata Ramlan Nurmatias.

Ramlan berjanji informasi terkait COVID-19 akan disampaikan secara terbuka karena berkaitan dengan keselamatan warga. Dia juga meminta warga menjaga kebiasaan hidup bersih dan tidak ke luar rumah kecuali terpaksa.

"Tidak akan kami tutup-tutupi masalah ini, karena bagaimanapun langkah-langkah sudah kami ambil. Saya mohon, saya minta kepada seluruh masyarakat untuk tinggal di rumah, jangan keluar rumah, jangan pesta, sayangilah anak-anak. Sering cuci tangan, jangan cipika-cipiki, jaga jarak, walaupun di rumah sendiri," ungkap Ramlan.

Sementara itu, satu PDP Corona yang meninggal dunia adalah seorang lelaki berusia 27 tahun, yang dirawat di RSUD Padang Pariaman sejak 22 Maret lalu. Ia meninggal pada Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. (*/eds)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama