Peras PNS di Riau, Pelaku Ditangkap di Sumbar


 Ilustrasi (cnnindonesia)




Liputankini.com-Dua pegawai negeri sipil (PNS) di Riau jadi korban pemerasan lewat video call sex. Kedua korban mengaku diperas puluhan juta oleh pelaku. Seorang pelaku ditangkap di Sumbar.


Direktur Ditreskrimsus Polda Riau, Kombes Andri Sudarmadi membenarkan pihaknya mengungkap dua kasus pemerasan. Korban adalah PNS Dinas Kesehatan dan seorang guru di Riau. "Benar, kami telah mengungkap dua kasus pemerasan. Kedua korbannya adalah PNS di Riau," ujar Andri kepada detikcom, Senin (22/2/2021).


Dikatakan Andri, kedua korban adalah laki-laki WH (51) dan perempuan berinisial JN. JN diperas pada 5 Februari lalu oleh pelaku.


"Untuk korban JN, dia diperas pelaku. Ada lagi WN, diperas pelaku SP. Modus serupa, melakukan video call sex, direkam, dan ini video dipakai untuk memeras," kata Andri.

Lewat rekaman video call sex, korban pun diperas. Jumlahnya bervariasi, mulai Rp5 juta dan Rp30 juta yang ditransfer secara bertahap.

"Pelaku minta transfer uang. Kalau nggak dikirim, video atau rekaman akan disebar. Jumlahnya ada yang Rp 5 juta sampai Rp30 juta," katanya.


Tidak terima terus-terusan diperas, kedua korban akhirnya membuat laporan polisi. Kedua pelaku pun ditangkap, yakni SP dan JH.


Tersangka SP ditangkap di rumahnya, kawasan Dharmasraya, Sumatera Barat pada Rabu, 17 Februari. Sementara pelaku JH ditangkap di Kritang, Indragiri Hulu, Rabu (10/2).


"Kedua pelaku sudah diamankan di Polda. Sekarang masih kami dalami, apakah ada korban lain atau tidak," kata Andri yang dilansir detikcom.

(*)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama