Majelis Dhuha Gerakkan Sedekah Rp1.000 Sehari


 Majelis Dhuha Pondok Pesantren Al-mughny Pariaman peringati peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jumat (12/3/2021). 



LIPUTANKINI.COM-Beragam cara dilakukan demi pengumpulan dana untuk operasional organisasi. Ada yang bersifat iuran, donasi bulan dan sebagainya. Namun, tak demikian halnya di Majelis Dhuha Pondok Pesantren Al-mughny Pariaman, para anggota diajak untuk sedekah Rp1.000 sehari. 


Gerakan menyisihkan dana itu, merupakan kekuatan organisasi. Anggota dengan sadar dan suka rela berbuat bagi organisasi yang  bergerak dalam dakwah tersebut.


Ketua  Yayasan Al-mughny Pariaman, Amiruddin Tuanku Majolelo, mengatakan Majelis Dhuha Pondok Pesantren Al-mughny makin terasa kehadirannya di masyarakat. Anggota Majelis Dhuha berasal dari berbagai desa di Pariaman.  "Majelis Dhuha menggerakkan sedekah seribu rupiah sehari, dana yang terkumpul disumbangkan 50 persen untuk operasional yayasan," katanya kepada liputankini.com, Sabtu (13/3/2021).


Dikatakan Amiruddin, setelah pengumpulan dana itu, pemanfaatannya juga untuk kepentingan anggota. Dengan dana tersebut, majelis menggelar pengajian secara rutin.  


Sebelumnya, majelis Dhuha Pondok Pesantren Al-mughny Pariaman peringati peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jumat (12/3/2021). Peringatan itu menghadirkan ustadz, Jumadil Akbar.


Jumadil mengajak jemaah dan umat Islam untuk terus meneladani Nabi Muhammad dalam menunaikan ibadah dan ketaatan kepada Allah. Selain itu, walau sekarang keadaan ekonomi sedang sulit, umat jangan resah dan gelisah. "Tunaikan shalat dengan ikhlas," kata Jumadil.


Dia menjelaskan, jadikan shalat sebagai benteng pertahanan dan menggapai jalan kebahagiaan. Dijelaskan, Allah SWT menggambarkan kebesaran dan kekuasaan-Nya dalam peristiwa Israk dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW ketika menjemput perintah shalat fardhu.  "Sholat fardhu merupakan alat menjemput kebahagiaan hidup kepada Allah," jelasnya.  (Riko/aa)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama