Penumpang di Bandara Soetta Capai 60 Ribu

Penumpang di Bandara Soetta. (kompas.com)

TANGERANG-Diprediksi ratusan ribu kendaraan tinggalkan Jabodetabek. Selain itu, warga juga memanfaatkan jalur udara untuk mudik. 

Menjelang aturan larangan mudik berlaku pada 6 hingga 17 Mei 2021, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 60 ribu per hari. Jumlah tersebut masih masih normal, belum terjadi lonjakan.

"Untuk pergerakan penumpang sampai saat ini masih normal, di rentang 40.000 sampai dengan 60.000 per hari," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi, Selasa (4/5/2021).

Angka pergerakan pesawat juga tidak mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu sekitar 600 penerbangan dalam satu hari. Jumlah penerbangan juga didominasi rute penerbangan domestik.

"Pergerakan pesawat rata-rata 400 sampai 600 flight per hari. Tidak ada kenaikan signifikan," ujar Holik yang diwartakan okezone.

Meskipun tidak ada lonjakan penumpang pengelola Bandara Soekarno-Hatta tetap meningkatkan pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Salah satunya dengan memberlakukan sistem buka tutup check in pada saat larangan mudik berlaku.

"Kami tetap memastikan operasional bandara dapat berjalan dengan baik dan protokol kesehatan diimplementasikan sesuai dengan aturan," tuturnya.

Bandara Soetta juga akan mengaktifkan Posko Monitoring Data untuk mencatat data lalu lintas penumpang, pesawat dan kargo, sehingga stakeholder dapat selalu melakukan prediksi serta bersiaga untuk memastikan seluruh operasional berjalan lancar.

“Kami tetap melakukan penyesuaian operasional untuk memastikan bandara tetap optimal di setiap aspek," tuturnya. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama