Upacara di SMA 3 Padang Panjang |
PADANG PANJANG-SMAN 3 akan melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada 21 Juni mendatang. Sekolah ini akan menampung 234 siswa melalui berbagai jalur seleksi dengan gelombang tahap penerimaan.
"Gelombang tahap pertama pendaftaran dan seleksi akan dilaksanakan pada 21-26 Juni. Pendaftaran ulang calon yang diterima 28-30 Juni. Sedangkan untuk tahap gelombang kedua, akan dibuka pada 1-3 Juli untuk tahap pendaftaran dan seleksi. Daftar ulangnya 5-7 Juli," terang Kepala SMAN 3, Devi Hariyanti yang dikutip dari Kominfo.
Dikatankannya, persyaratan PPDB, meliputi persyaratan umum seperti, ijazah atau surat keterangan lulus, kartu keluarga (KK) minimal domisili satu tahun dan buku raport semester lima. Sedangkan untuk persyaratan khusus, di antaranya kartu program penanganan kemiskinan atau terdaftar pada DTKS (bagi jalur afirmasi), surat keterangan domisili (bagi korban bencana alam/sosial), SK tugas orang tua (bagi jalur perpindahan orang tua/anak kandung GTK), sertifikat atau piagam dan dokumentasi prestasi (bagi jalur prestasi) dan foto copy sertifikat akreditasi SMP/MTs (sekolah berasrama).
“Jalur seleksi PPDB dibagi menjadi lima bagian, dengan daya tampung yang dibutuhkan 234 siswa. Rinciannya jalur zonasi (50 persen) sebanyak 117 siswa, afirmasi (5 persen) sebanyak 35 siswa. Jalur perpindahan orang tua (5 persen) 12 siswa, prestasi akademik (15 persen) 35 siswa dan non-akademik (15 persen) 35 siswa,” paparnya.
Sekolah yang terletak di Jalan RTH Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat ini, juga tidak kalah hebat dengan jejeran sekolah menengah atas lain yang ada di Padang Panjang. SMAN 3 memiliki segudang prestasi yang dihasilkan para siswa-siswinya. Tak hanya prestasi, sekolah ini juga sangat intens menjalin hubungan kerja sama internasional khususnya dalam bidang pendidikan.
Dalam tiga tahun terakhir ini, SMAN 3 juga berhasil meluluskan siswa-siswinya 100 persen. Para lulusan tersebar di perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia, seperti Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Andalas, Universitas Diponegoro, Universitas Syiah Kuala, dan lainnya. Bahkan lulusannya juga banyak yang lulus dalam seleksi peneriman TNI-polri. (*)