Rektor saksikan penandatangan kontrak pembangunan jalan di lingkungan kampus Unand |
Antara PPK dengan pelaksana pekerjaan tanda tangani kesepatan dimulainya proyek itu, Kamis (29/7/2021) di kampus Limau Manis yang disaksikan Rektor Prof. Yuliandri. Paket perbaikan jalan di lingkungan kampus anggaran 2021 dengan nilai Rp7,2 miliar lebih.
Ruas jalan memiliki panjang 1.154 meter. Rektor didampingi Prof. Bambang Istijono, Prof. Dr. Eng Fauzan dan Dr. M Nasir Sonni.
Dalam kontrak, akan diperbaiki ruas jalan dari gerbang menuju bundaran rektorat. Kontraktor pelaksana diberi waktu waktu 120 hari pekerjaan. Lebar jalan masing-masing jalur 5,6 meter dengan total lebar 11,2 meter.
“Terima kasih yang sangat mendalam kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dirjen Bina Marga dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat atas dukungan dan bantuannya selama ini. Ini merupakan harapan dan keinginan kita bersama agar jalan dari gerbang menuju bundaran rektorat untuk diperbaiki,” Yuliandri.
Yuliandri mengapresasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah memberikan komitmen untuk membangun jembatan dan membuka akses jalan dari Limau Manis menuju rumah sakit dan perumahan dosen Limau Manis. Ini suatu hal yang luar biasa atas upaya pemprov untuk menjawab keinginan dan mengisi kebutuhan sekarang dan masa depan.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sumbar Syahputra A. Gani menekankan kepada penyedia jasa untuk menyelesaikannya sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan sampai akhir November tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas di lapangan. Ia juga meminta pihak penyedia jasa untuk segera memacu proses pelaksanaanya karena ini merupakan jalan kampus dan bukan tujuan untuk komersial.
Bambang Istijono, Nasir Sonni, dan Fauzan juga mengusulkan untuk perbaikan jalan di lingkungan fakultas teknik dan jalan akses menuju rumah sakit Unand. Menyikapi usulan itu, Syahputra menimpali, perbaikan jalan di lingkungan fakultas teknik dan rumah sakit akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pemerintah pusat. (*)