Nagari Cupak Luncurkan Layanan Mandiri Smart

Foto bersama setelah peluncuran Layanan Mandiri Smart di Cupak. 

SOLOK– Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok membuat terobosan dan inovasi, dengan melumcurkan Layanan Mandiri Smart. Inovasi ini dilaunching untuk memudahkan dokumen kependudukan dan dokumen lainna di Pemerintahan Nagari Cupak.  Layanan Mandiri Smart Nagari Cupak ini dilaunching Bupati Solok,  Kamis (29/7/2021) di Pasar Cupak.


“Nagari Cupak melaunching penggunaan aplikasi layanan mandiri smart teknologi dalam rangka pembangunan nagari, dengan penerapan teknologi informasi dan komukasi menuju nagari mandiri berbasis digital,” ujar Wali Nagari Cupak Fatmi Bahar.

Masyarakat Cupak, jelasnya, dapat mengurus dokumen kependudukan melalui aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone (android) sendiri. 

Dalam pengurusan dokumen tersebut, ujar wali nagari, masyarakat bisa dilakukan dalam waktu singkat dan lebih efisien. Pemikiran ini berawal dari banyaknya surat yang harus ditandatangani tiap hari dan ini menyita waktu bagaimana memikirkan kemajuan nagari ke depannya sehingga pemerintah nagari, pemuda dan masyarakat Nagari Cupak berinovasi.

“Nagari Cupak memiliki visi  menjadikan nagari Cupak menjadi nagari terbaik di Kabupaten Solok,” jelas Fatmi Bahar. 

Wali nagari juga mengatakan, Bumnag Cupak merupakan satu satunya Bumnag yang sudah terdaftar dan teregristasi di Kemendes. 

Bupati Epiyardi Asda menyampaikan rasa bangganya dan mendukung langkah Wali Nagari Cupak memajukan pembangunan nagari berbasis digital ini. Nagari Cupak telah meluncurkan program inovasi demi kemudahan kepengurusan dokumen bagi masyarakat Cupak.

“Pemda siap mendukung dan mensupport apa yang dilakukan dan dibutuhkan oleh Nagari Cupak dalam pengembangan program inovasi berbasis digital ini,” ujar Epyardi Asda.

Bupati mengatakan, di bidang pertanian, Kabupaten Solok sudah melakukan MoU dengan Balitbu dan BPTP untuk mencarikan bibit yang murni dan unggul yang akan diberikan kepada Gapoktan di tiap nagari.

“Dinas Pertanian akan langsung membina agar kualitas hasil pertanian masyarakat Kabupaten Solok menjadi meningkat,” ujar Epyardi Asda. 

Bupati meminta para wali nagari untuk mendata kembali kelompok tani yang ada, agar pemerintah lebih mudah dalam membina serta membantu dalam pemberian bibit unggul murni gratis kepada masyarakat di bawah binaan Dinas Pertanian.

“Masyarakat  diharapkan ikut andil menyumbangkan pemikiranya melalui musrembang karena lebih dari 75% anggaran Kabupaten Solok akan ditujukan atas usulan dari masyrakat yang ada di nagari,” ujar Epyardi Asda. (WTL)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama