Menanti Emas dari Anthony Ginting


Menanti Emas dari Anthony Ginting 


JAKARTA-Hanya satu wakil Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 hari ini, Minggu (1/8/2021). Anthony Sinisuka Ginting akan berjuang ke final bulutangkis. Masyarakat Indonesia menanti emas yang sudah menjadi tradisi cabang bulutangkis sejak Olimpiade 1992 di Barcelona.


Anthony Sinisuka Ginting akan didukung doa seluruh masyarakat Indonesia ketika menghadapi atlet China Chen Long di Musashino Forest Sport Plaza siang nanti. Apalagi ia adalah satu-satunya atlet Merah-Putih yang berlaga hari ini.

Ginting melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pebulutangkis Denmark Anders Antonsen dalan pertarungan tiga gim. Atlet 24 tahun itu menang 21-18, 15-21, dan 21-18.

Ini menjadikannya atlet tunggal putra bulutangkis pertama yang menembus empat besar Olimpiade sejak 2004. Kala itu, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro melaju ke semifinal.

Taufik Hidayat seperti diketahui akhirnya meraih emas sementara Sony Dwi Kuncoro merebut perunggu. Anthony Sinisuka Ginting kini punya kesempatan untuk mengikuti jejak para seniornya tersebut menjadi peraih medali Olimpiade.

Jelang pertandingan semifinal kontra Chen Long, Anthony Sinisuka Ginting diberi wejangan oleh Taufik Hidayat. Mantan pebulutangkis tunggal putra itu berharap Ginting fokus dan menghadapinya bak final.

"Harus bermain lebih fokus, jangan menjadi beban. Enggak bisa dimungkiri semua akan berfokus ke nomor tunggal putra sebagai nomor prestisius," ungkap Taufik yang dikutip dari detikcom.

"Pesan saya lainnya, Anthony harus bermain layaknya bertanding di final. Itu baru setengah, semifinal besok belum dapat apa-apa, ada perebutan perunggu."

"Kalau bisa menang, medali sudah di tangan. Sekali lagi jangan menjadi beban justru menjadi pemicu untuk bisa tampil lebih baik lagi," kata pemilik pukulan smes backhand yang legendaris itu. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama