Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok Tolak Mobil Dinas Baru, Dananya Dialihkan ke Masyarakat

 

Ramadhani Kirana Putra


KOTA SOLOK
-Bila daerah lain heboh dengan pembelian mobil dinas untuk kepala daerah. Tak demikian halnya dengan di Kota Solok. Walau sudah dianggarkan di APBD 2021, wali kota dan wakil wali kota menolak dibelikan mobil baru. Dana yang sudah tersedia, dialihkan ke masyarakat yang butuh modal.

"Ini baru mantap," kata Deni, seorang warga Solok. Dia menambahkan, dalam situasi yang sulit ini, janganlah mobil dinas yang dibeli. Rakyat saja kesusahan cari makan. 

"Kita dukung Pak Wali dan Pak Wakil Walikota," katanya.

Wakil wali kota yang mengumumkan dana pembelian mobil itu dialihkan ke masyarakat. Hal itu diungkapkan saat meresmikan masjid. Masjid itu dulunya musala. 

Wakil Wali Kota Solok, Dr.Ramadhani Kirana Putra resmikan pengalihan status dari musala menjadi Masjid Nurul Islam, Sawah Rimbo, Kelurahan Tanah Garam, Jumat (27/8/2021).

Turut hadir, anggota DPRD Taufiq Nizam, Rusnaldi, Forkopimda, Kakan Kemenag serta undangan lainnya.

"Mari kita jadikan masjid sebagai tempat membangun kesalehan beragama, perekonomian Umat, sosial Kemasyarakatan, serta lainnya. bukan hanya sebagai tempat ibadah, namun membangun umat Islam yang hebat kedepan, serta perekonomian umat yang baik," ajaknya

Wakil wali kota mengatakan, anggaran mobil dinas wako-wawako periode ini senilai Rp1,5 miliar akan dialihkan ke baitul mal tanwil (BMT) yang ada pada setiap masjid di Kota Solok, supaya dana itu bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas.

"Dana tersebut dipinjamkan kepada masyarakat yang butuh modal usaha atau keperluan lain dan tanpa bunga," ucap wawako. (SIS)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama