Diskominfo Kota Solok Undang KIM

 Pertemuan di Diskominfo Kota Solok 


KOTA SOLOK - Diskominfo Kota Solok mengundang anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Kegiatan tersebut guna meningkatkan pemahaman masyarakat dalam antisipasi berita hoaks yang beredar di media sosial, sekaligus memaparkan tentang pentingnya vaksinasi untuk menekan tingkat penyebaran pandemi Covid-19, di aula Kantor Camat Lubuk Sikarah, Rabu (6/10/2021).


Kabid IKP Yon Hasdian, menyampaikan pertemuan kelompok informasi ini diikuti oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dari 7 Kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Sikarah. Yon Hasdian meminta peserta yang hadir untuk fokus mendengar materi yang disampaikan narasumber.

“Karena informasi yang disampaikan narasumber nantinya sangat berguna untuk mengenali dan mencegah perkembangan berita hoaks yang berkembang di tengah masyarakat,” jelas Yon Hasdian.

Kepala Dinas Kominfo, Lusya Mengatakan kelompok informasi yang saat ini sudah dibentuk, merupakan mitra pemerintah daerah dalam diseminasi informasi program dan capaian pemerintah daerah, sekaligus untuk meluruskan berita hoaks yang ada.

“Kami berharap bapak ibu dapat berperan sebagai mitra pemerintah daerah dalam meluruskan informasi mengenai vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” harap Lusya 

Narasumber dari Polresta Solok, Iptu Edy Yuhendra meminta kehati-hatian masyarakat dalam menerima, menelaah dan meneruskan berita yang ada di media sosial.

“Kita harus teliti dalam meneruskan informasi menggunakan media sosial, jangan sampai kita meneruskan informasi yang belum tentu kebenarannya, apalagi informasi yang dapat menimbulkan kegaduhan,” jelasnya.

Iptu Edy menjelaskan tentang ciri-ciri berita hoaks, menurutnya berita hoaks tidak mempunyai sumber berita yang jelas yang dapat dimintai pertanggungjawaban atau klarifikasi.

“Selain itu berita hoaks dapat menimbulkan kecemasan, kebencian dan permusuhan antar satu sama lain, kemudian berita hoaks memiliki informasi yang bersifat menyerang, tidak netral dan memiliki judul yang provokatif,” ujarnya.

Narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Solok, dr. Pepy Ledy Soffiany meminta peserta menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat dalam mengurangi penyebaran Covid-19. dr. Pepy menegaskan agar masyarakat Kota Solok tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M.

Pepy juga meluruskan informasi-informasi yang berkembang terkait vaksinasi Covid-19 khususnya di Kota Solok. Menurutnya vaksinasi aman dan dapat dilakukan pada anak usia sekolah (12 s.d 17 tahun), vaksinasi Covid-19 dapat menurunkan kemungkinan terpapar dan risiko gejala berat apabila terpapar Covid-19.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksinasi covid-19 yang bersifat berat di Kota Solok,” jelas dr. Pepy.(SIS)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama