PMI Padang Banyak Prestasi di Tangan Mahyeldi

Gubernur terima penghargaan dari PMI Padang


PADANG-Gubernur Mahyeldi menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Padang atas dedikasinya mendukung gerakan kepalangmerahan sebagai Ketua PMI sejak 2014 hingga 2021.


Penghargaan yang diserahkan Ketua PMI Padang, Zulhardi Z. Latif tersebut dirangkaikan dengan silaturahmi dan audiensi dengan jajaran pengurus PMI, di ruang tamu Istana Kompleks Gubernuran Sumbar, Jumat (4/2/2022).

Menurut Zulhardi, sangat banyak prestasi yang ditorehkan PMI Padang selama lebih kurang tujuh tahun di bawah kepemimpinan Mahyeldi.

"Salah satunya adalah bisa memotivasi para pendonor serta mencetuskan reward umroh bagi pendonor darah 130 kali. Tentu masih banyak program Buya yang lainnya dan kami berharap mudah-mudahan program-program yang sudah dicetuskan itu bisa kita lanjutkan," kata Zulhardi.

Gubernur Mahyeldi mengucapkan selamat atas kepengurusan PMI Padang yang baru. Buya Mahyeldi mengajak seluruh jajaran pengurus PMI Padang untuk terus mendorong keinginan masyarakat untuk menjadi donor sukarela.

"Terus dorong dan koordinasi dengan PMI provinsi. Ini penting karena memang donor darah ini sangat diperlukan. Salah satu caranya bisa dengan menampilkan update informasi tentang berapa stok dan kebutuhan darah disertai nomor kontak yang bisa dihubungi atau bagaimana cara menjadi donor sukarela, sehingga masyarakat termotivasi," ujar Mahyeldi.

Dalam audiensi ini, disampaikan beberapa program donor yang akan dilaksanakan, di antaranya program donor Ramadhan pada salah satu pusat perbelanjaaan di Padang.

Terkait kondisi pedonor sukarelawan saat ini, menurut Zulhardi mencapai 5.000 lebih pendonor yang mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali. Pedonor tersebut berasal dari perorangan maupun dari instansi pemerintah maupun swasta.

"Kita berharap kepada ASN pemprov khususnya OPD yang memiliki banyak SDM bisa menyumbangkan darahnya ke PMI . Saat sekarang ini kita masih kekurangan, apalagi sejak pandemi covid, jumlah pendonor menurun karena takut ketularan. Rata-rata PMI kekurangan 1.000 kantong darah setiap bulannya," ucap Zulhardi. (dinas kominfotik sumbar)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama