 |
Narasumber pelatihan dan advokasi |
Hal itu dikatakan Bupati Asahan yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhilli Lubis dalam advokasi kebijakan perempuan dan pendampingan layanan perlindungan perempuan kewenangan kabupaten/kota melalui orientasi kepemimpinan perempuan baru-baru ini.
Muhilli mengatakan, menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, Pemerintah Indonesia membidik empat sektor utama, bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta terkait pencegahan kekerasan.
"Di samping itu, langkah strategis disiapkan mengatasi isu pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, sekaligus mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan terutama tujuan kesetaraan gender," ucap Muhilli.
Muhilli mengatakan, orientasi yang diadakan pemkab bertujuan menumbuhkan kesadaran perempuan penerima manfaat tentang sensitifitas gender sebagai dasar dalam membangun kepemimpinan perempuan dan memperluas manfaat dari pelatihan peningkatan kapasitas kepemimpinan perempuan serta mewujudkan visi Kabupaten Asahan.
Pemerintah kabupaten melalui Dinas P2KBP3A menggelar advokasi tersebut di aula Water Boom Ragil, Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap. (YG)