 |
Pelatihan dai zakat di Payakumbuh |
PAYAKUMBUH-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Payakumbuh menggelar training for trainer (TFT) dai zakat dengan tema membangun umat cinta zakat. Pelatihan di aula lantai tiga balaikota, Kamis (31/3/2022).
Kegiatan TFT dai zakat ini diikuti 100 dai dan mubaligh yang terdiri dari unsur MUI, Kemenag, Muhammadiyah, Ikadi, NU, Perti dan ormas lainnya dengan narasumber dari Baznas Sumatera Barat, Bukhori Chaniago.
Wali kota yang diwakili Asisten 1 Dafrul Pasi menyampaikan apresiasi kepada Baznas yang bergiat melakukan optimalisasi pengumpulan zakat.
"Potensi UMKM yang besar menjadi motor penggerak roda perekonomian Payakumbuh, sehingga peran Baznas agar mampu merangkul UMKM tersebut menjadi salah satu sumber potensi zakat dan juga ikut membina UMKM yang memerlukan bantuan zakat dari kalangan dhuafa," kata Dafrul.
Ketua panitia penyelenggara, Edi Kusmana mengatakan, perlu membangun sinergisitas dan kolaborasi antara Baznas dengan para mubaligh dan dai di Payakumbuh dengan memberikan edukasi dan pemahaman tentang Baznas dalam pengelolaan zakat.
Ketua Baznas Payakumbuh, Hamdi Syofyan menegaskan kalau potensi zakat di kota itu cukup besar. Diharapkan dengan kerjasama dan sinergi yang baik antara dai dan mubaligh, bisa menjadi duta zakat.
Ketua MUI Payakumbuh, Erman Ali dan Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili Kanafi mendukung kegiatan TFT ini. Bahkan, TFT itu mendapat dukungan dari masyarakat ekonomi syariah Payakumbuh yang diketuai Rida Ananda dan dihadiri pimpinan bank syariah di Payakumbuh. (AA)