Banyak Sampah di Flyover Duku, Ini Kata Wabup Padang Pariaman

Flyover Duku, akses ke BIM


PADANG-Flyover selepas Bandara Internasional Minangkabau (BIM) merupakan salah satu pintu gerbang yang memberikan impresi awal bagi pengunjung yang masuk ke Sumatera Barat, terutama bagi pengunjung yang datang melalui jalur penerbangan. 


Flyover itu berada di Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman tersebut. Sayangnya flyover di Duku itu kurang elok dipandang mata karena ada warga yang buang sampah di sana. Selain sampah, banyak pula baliho yang tidak tertata dengan rapi.

Wakil Gubernur Audy Joinaldy didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Siti Aisyah mengungkapkan rencana Pemprov Sumbar untuk melakukan penataan kembali kawasan flyover agar lebih bersih, tertata, serta memberikan kesan yang lebih menarik.

"Ketika keluar dari BIM, itulah wajah awal Sumbar, first impression kita, terutama bagi orang yang datang melalui jalur penerbangan," ungkap Wagub, Jumat (20/5/2022) di Padang.

Wagub menyampaikan, perlunya perhatian khusus, terutama dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. "Penataan ini tentu butuh kolaborasi, dari pemerintah provinsi, Pemkab Padang Pariaman, Angkasa Pura juga stakeholder terkait lainnya," kata wagub.

Ia juga mengarahkan agar ke depan dana CSR dari pihak Angkasa Pura, maupun perusahaan lainnya yang berhubungan dengan penerbangan serta berada di sekitar flyover Bandara itu diarahkan untuk penataan kawasan tersebut.

Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang turut menyampaikan dukungannya atas rencana penataan tersebut. Dengan ditata lebih bersih dan apik tentu akan menjadi nilai tambah bagi Kab. Padang Pariaman.

Sementara untuk permasalahan sampah yang menjadi perhatian pemerintah provinsi saat ini, wabup menegaskan bahwa pembuangan sampah di sekitar flyover adalah ilegal, dan berkomitmen untuk melakukan penertiban.

"Pembuangan Sampah di flyover itu jelas ilegal, dan akan kita tertibkan, bila perlu akan diberikan punishment," katanya. (Dinas Kominfotik Sumbar)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama