 |
Pemain berebut bola dalam laga Indonesia lawan Bangladesh. (bola.net) |
PADANG-Para penggemar tim nasional, ragu tim anak asuhan Shin Tae-yong bisa lolos ke Piala Asia. Pasalnya, secara umum penampilan Rahmat Irianto dan kawan-kawan belum meyakinkan.
Sejumlah penggemar tim nasional di Padang, Rabu (2/6/2022), menyatakan pesimis Indonesia bisa melewati prakualifikasi akan berlangsung di Kuawit. Merujuk pada penampilan ketika menjamu Bangladesh, performa tim biasa-biasa saja. Selain itu, pemain terlalu sering salah umpan.
"Bayangkan, kalau menendang di depan gawang lawan, bola malah melayang sia-sia. Akurasi terhadap target masih harus diperbaiki," kata Andri, penggemar tim nasional di Padang, ketika dimintai tanggapannya tentang penampilan pemain nasional.
Dia menyebutkan, pemain nasional seharusnya meminimalkan salah passing. Pemain juga harus bisa mengendalikan bola. "Yang terjadi, malah bola yang dikejar tak karuan," katanya.
Pada pertandingan tadi malam, betapa banyak umpan panjang yang tak akurat. Pemain seolah menyuruh temannya untuk mengejar bola dan berlari secepat mungkin. Celakanya lagi, setelah dikejar, bola malah keluar lapangan karena laju bola yang tercepat.
"Hal-hal semacam inilah yang harus diatasi. Habis tenaga kalau bola yang dikejar," kata Andri.
Penggemar lainnya, Mak Itam mengatakan, kenapa pemain Indonesia seolah belum menguasai teknik dasar dalam bermain bola. Penyakit lama berupa salah passing, kebiasaan memburu bola serta tendangan tak akurat tak pernah dicarikan solusinya. Permainan dengan kesalahan yang sama terus terulang. "Apa yang salah," tanya Mak Itam.
Dia menambahkan, seharusnya pemain nasional tak boleh salah hal-hal yang mendasar. Tapi, kenyataan bicara lain. Dia mengusulkan, saatnya PSSI mengumpulkan pelatih di Indonesia guna menyamakan persepsi tentang bermain sepakbola yang efektif dan tak menguras tenaga.
Dia menjelaskan, teknik dasar itu diasah di klub. Bukan lagi di tim nasional. "Pelatih tim nasional cukup memikirkan bagaimana mengatasi strategi lawan. Kasihkan kalau pelatih tim nasional masih mengurus salah passing," kata dia.
Mak Itam ragu Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Asia. Meski demikian, faktor keberuntungan itu ada. "Semoga saja ada kejutan," kata dia.
Dalam laga FIFA Matchday, Indonesia bermain tanpa gol melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (1/6/2022) malam.
Skuad Garuda sebenarnya sempat mencetak gol di babak kedua lewat Stefano Lilipaly. Namun, wasit menganulirnya karena Dimas Drajad selaku pengumpan lebih dulu dalam posisi offside.
Hasil imbang tentu bukan sesuatu yang sip buat tim besutan Shin Tae-yong, terlebih Indonesia punya tren sering menang melawan Bangladesh.
Meski penggemar pesimis, coach Shin Tae-yong punya pandangan lain. "Bola itu bundar, pastinya kami akan bekerja maksimal melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal. Apalagi kami dari Pot 3, ada yang lebih bagus dari kami," kata Shin Tae-yong yang dikutip dari detikcom.
"Begitu tiba di Kuwait, saya akan mempersiapkan tim dengan baik, apalagi ada Egy, Ricky, dan Witan, tim akan jadi lebih kuat," katanya.
Apakah Anda pesimis juga atau tetap optimis? (edwardi)