Tol Pekanbaru-Bangkinang Gratis, Jangan Ngebut

 Gubernur resmikan tol Pekanbaru-Bangkinang. (hutama karya)


PEKANBARU-PT Hutama Karya mengoperasikan tanpa tarif Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Bangkinang, Kamis (27/10/2022) tepat pukul 07.30 setelah dilakukan ceremonial open traffic perdana oleh Gubernur Syamsuar.

Gubernur Syamsuar mengimbau pengguna jalan yang ingin melintas untuk mematuhi peraturan dan rambu-rambu agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas di tol ini.

“Harapan kami masyarakat tidak ngebut saat melintas dan dapat tertib saat melintas serta menjaga aset kita bersama ini,” ujar Syamsuar.

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, selama beberapa minggu kedepan masyarakat Riau sudah dapat melintas di jalan tol ini secara gratis.

“Selama masa sosialisasi, pengguna jalan yang ingin melintas masih belum dikenakan tarif atau masih belum berbayar sehingga banyak hal yang perlu diedukasi seperti informasi mengenai aturan dan tata tertib berkendara di jalan tol, cara penggunaan kartu uang elektronik di jalan tol, informasi call center yang harus dihubungi, serta himbauan berkendara dengan selamat. Oleh karena itu, sosialisasi masif secara offline dan online akan kami gencarkan pada masa sosialisasi ini,” tutur Dwi.

Masa sosialisasi beroperasi tanpa tarif ditetapkan oleh Kementerian PUPR selaku regulator. “Nantinya setelah masa sosialisasi selesai, tarif tol akan diberlakukan sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1189/KPTS/M/2022 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang,” imbuh Dwi.

Hutama Karya mencatat trafik kendaraan yang melintas di tol Pekanbaru–Bangkinang per 27 Oktober 2022 pukul 03.00 mencapai 1.592 kendaraan melalui GT Bangkinang paska dioperasikan.

“Meskipun masih belum bertarif, pengguna jalan harus tetap menyiapkan kartu uang elektronik untuk tapping kartu dan menggunakan satu kartu untuk satu kendaraan saat memasuki gerbang tol,” tutup Dwi Aryono Bayuaji.

Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.

Hutama Karya terus mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke call centre masing-masing cabang tol. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama