Ditanya Maju Pilkada, Begini Jawaban Wakil Wali Kota Pariaman

 Berbincang dengan Wakil Wali Kota Pariaman di Batam


BATAM-Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin namanya disebut-sebut akan maju dalam pemilihan kepala daerah pada 2024. Dia masuk calon wali kota yang berpotensi untuk menang.


Mardison yang dijumpai di Batam, sepertinya belum mau bicara tentang langkah politiknya ke depan. Ketika ditanya, apakah akan maju sendiri jadi calon wali kota atau menjadi wakil berpasangan dengan Genius Umar, dia menjawab, "Tunggu dulu. Sabarlah, jangan tergesa-gesa."

Suara di akar rumput meminta Mardison maju menjadi Wali Kota Pariaman. Mardison memiliki kantong suara di Pariaman Selatan, Pariaman Utara, Pariaman Timur dan Pariaman Tengah. "Saya optimis Pak Mardison akan malenggang jadi wali kota," kata warga, Irsyad.

Warga Desa Kampung Baru, Syaiful Azam menyatakan, "Apabila Mardison masih mau menjadi orang nomor dua dan berpasangan dengan Genius Umar kita akan pilih calon lain." 

Mardison Mahyuddin yang dijumpai pada sebuah hotel berbintang di Batam, sepertinya akan maju sendiri dan berpisah dengan Wali Kota Genius Umar. 

Pemilihan Wali Kota Pariaman sudah ramai dibahas warga melalui media sosial maupun ota di lapau. Sejumlah nama berpotensi maju pilkada. Nama-nama yang mengapung, antara lain, Fitri Nora, yang  sekarang menjabat Ketua DPRD Kota Pariaman. 

Kemudian ada pula Zalman Zaunit, Ketua Baznas Kota Pariaman. Setelah itu, Dedy Edwar juga salah seorang pimpinan Baznas Kota Pariaman. 

Kemudian, tokoh muda yang sukses dalam berbagai usaha dan bisnis Devika Yufiandra. Dia merupakan putra Desa Kampung Baru. "Saya siap untuk maju menjadi calon wali kota," ujar Devika.

Sosok lain, Dr. H. Asfar Amir.  Putra Padusunan ini merupakan salah seorang pengurus Dewan Pendidikan Kota Pariaman. "Saya siap maju menjadi calon wali kota," kata Asfar.

Genius Umar juga akan maju. Sebagai wali kota petahana, pasti banyak parpol yang mau mengusung.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman dua periode Mukhlis Rahman mengatakan, wali kota  mendatang tergantung pada pilihan masyarakat. Dia memberikan kriteria yang bisa dijadikan tolok ukur oleh masyarakat dalam menentukan pilihan.

Menurut Mukhlis Rahman, wali kota mendatang hsrus yang punya visi untuk membangun Pariaman yang berkesinabungan dan program yang dibuat harus berpihak kepada peningkatan ekonomi masyarakat.

"Tidak bisa asal main hantam kromo saja. Lihat dulu, mana yang harus didahulukan dan mana yang harus di kemudiankan," ujar Ketua Pembina Yayasan Al-Mughny Pariaman ini.

Salah satu contoh, katanya, dahulu semasa dia menjadi wali kota Pariaman sudah disepakati bersama anggota dewan untuk membangun mesjid terapung dan sudah dimulai pemacangan pondasinya yang dianggarkan dua kali tahun anggaran serta menelan biaya puluhan miliar rupiah. "Ternyata Pak Genius Umar dan Pak Mardison Mahyuddin tidak melanjutkannya. Artinya dana APBD yang sudah ditanamkan ke situ jadi mubazir," katanya. (TKA)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama