 |
Tuanku Amiruddin bersama isteri tercinta, Hj. Suarni Alif |
PARIAMAN-Nikmat umur panjang diberikan tak disia-siakan pasangan suami istri, Tuanku Amiruddin dan istri Suarni Alif. Pasangan itu mewakafkan hidup demi kepentingan pendidikan dan syiar agama. Mereka fokus dalam pendidikan agama dan mengelola rumah ibadah.
"Apalagi yang mau dicari dalam hidup ini. Sudah banyak nikmat yang kami terima. Di sisa-sisa usia ini, kami ingin menjadi hidup lebih bermakna," kata Amiruddin, Senin (5/11/2022) melalui pesan WhatsApp.
Dijelaskan Amiruddin, sebaik-baiknya hidup, adalah hidup yang bermanfaat bagi orang lain. "Makanya, saya dan istri mencurahkan tenaga dan pikiran untuk kemajuan pendidikan agar generasi mendatang memiliki ketakwaan dan ilmu yang bisa diandalkan," kata Amiruddin.
Pasangan yang telah dikaruniai tiga cucu ini mengisi hari-hari dengan mengurus kegiatan di Mushalla Ar-Rasul, mengelola rumah ibadah dan Pondok Tahfizd Al-Qur'an Zainab, Pariaman.
Bukan sekarang saja Amiruddin mengurus pendidikan. Pada 1980-an, dia mendirikan Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Padang Sago. Tak mudah bagi dia mendirikan madrasah yang sekarang telah dinegerikan itu.
Para alumni madrasah tersebut masih teringat betapa susah payahnya usaha mendirikan sekolah itu. Usaha tak mengingkari hasil. Perjalanan panjang berbuah manis. Sekolah itu kini telah dinegerikan.
Salah seorang alumni, Nina Martini menuturkan, betapa beratnya perjuangan Amiruddin mendirikan sekolah tersebut. Alumni lainnya, Janimar menyebutkan, dia masih ingat kegigihan pendiri sekolah mulai yang diawali dengan menumpang di kantor Desa Kapuah pada tahun pertama sekolah berdiri.
Pada tahun kedua, menyewa rumah penduduk. Sementara di tahun ke-3 menumpang di gedung SD Inpres dengan belajar sore. "Memasuki tahun keempat, pendiri sekolah minta bantuan sampai ke rantau. Akhirnya, sekolah punya gedung dan ruangan kantor," kata dia.
Amiruddin dan istri menghabiskan waktu dengan mengurus Mushalla Ar-Rasul di Korong Lubuk Aro Timur, Nagari Tandikek Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. Mushalla itu terletak KM 7,5 jalan Raya Koto Mambang-Malalak.
Amiruddin dan Suarni Alif juga kerap mendatangkan ustadz dari luar daerah. "Kami mengharap ridha Allah, semoga hidup ini menjadi bernilai," kata Suarni Alif. (*)