Masjid Raya Kampung Baru Belum Miliki Pengurus

Masjd Raya Kampung Baru, Pariaman Tengah


PARIAMAN-Jemaah Masjid Raya Kampung Baru, Pariaman Tengah, Kota Pariaman berharap kepada lima calon untuk segera menetapkan ketua umum. Sebentar lagi bulan puasa dan pembangunan masjid harus dilanjutkan.


Harapan ti dikemukakan beberapa jemaah usai Shalat Subuh, Minggu (25/12/2022).  "Kini masjid kosong dari pengurus. Artinya tidak ada pemimpin di Masjid Raya Kampung Baru," ujar warga, Sahrial yang diamini Syaiful Azman, Rezki, Adi dan Mustafa. 

Pembubaran dan pemilihan pengurus sudah dilaksanakan Jumat 16 Desember 2022. Tetapi, saat itu yang dapat disepakati cuma pembubaran dan pemberhentian pengurus lama, yaitu Maswar dan pengurus lainnya. 

Setelah itu, dilanjutkan dengan pemilihan ketua yang baru dengan pemilihan langsung dari calon yang ditetapkan.  Sayangnya, dalam pemilihan ketua itu terjadi riak dan perbedaan pendapat.

Calon ketua yang dipilih adalah Mardison Mahyuddin, Iskandar dan Romi Andah Taslim, namun dalam perkembangannya, Mardison Mahyuddin mengundurkan dari bursa calon ketua.

"Akhirnya disepakati lagi untuk memilih calon lima orang yang bakal dipilih menjadi ketua," kata Syaiful Azman. 

Para calon itu, Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, anggota DPRD Kota Pariaman, Iskandar, pensiunan ASN, Andah Taslim, politisi PKS, Romi Rusli dan Ismardi yang merupakan ASN aktif. 

Menurut Syafrial, sebetulnya lima calon itu sudah sepakat untuk rapat guna menentukan siapa yang bakal jadi ketua. 

Tetapi gagal lagi. Awalnya rapat disepakati di Masjid Raya Kampung Baru sesudah Shalat Maqhrib. Setelah itu, datang informasi Mardison minta diundur sesudah Shalat Isya dan dilaksanakan pada sebuah rumah makan di Kurai Taji. 

Sementara calon lain tidak mau rapat di luar masjid. "Kalau mau mengundang makan, baik setelah ketua ditetapkan. Jangan makan dulu baru rapat," ungkap salah seorang calon.

 "Apabila pemilihan ketua Masjid Raya Kampung Baru molor terus yang dikhawatirkan pembangunan mesjid akan terbengkalai dan terlantar. Apalagi bulan puasa sudah dekat. Artinya, sama dengan menelanntarkan mesjid," tukuk Syafrial dan Syaiful Azman. (TKA)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama