Wabup Tanah Datar: Tantangan Makin Berat, Anak dan Kemenakan Perlu Dijaga

 

Wakil bupati dialog dengan masyarakat. (prokopim)

BATUSANGKAR-Perkembangan zaman saat ini dengan kemajuan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, ninik mamak dan semua kalangan untuk menjaga anak kemenakan dari perbuatan negatif.


Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian saat silaturahim bersama tokoh masyarakat, pemuda, bundo kanduang dan masyarakat Nagari Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas, Jumat (30/12/2022) di aula kantor wali nagari.

"Momentum pergantian tahun, tentunya akan banyak anak kemenakan menyambutnya. Untuk menghindari terjadi yang tidak diinginkan, saya himbau orang tua untuk mengawasi anaknya ketika keluar sampai larut malam," katanya yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar.

 Dikatakan Richi, pengawasan bertujuan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, sehingga terjadi pernikahan dini.  "Salah satu penyebab stunting atau kekurangan gizi yang menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak adalah pernikahan dini, karena itu pernikahan dini adalah hal yang harus dihindari untuk terjaminnya tercipta generasi mendatang," katanya.

Wabup mengatakan kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk atau salah satu cara pemerintah daerah untuk memperoleh informasi di masyarakat. 

"Terima kasih atas kehadiran semua, kegiatan ini merupakan silaturahmi dan sharing informasi serta bahan evaluasi terkait pelaksanaan program pembangunan di Tanah Datar agar lebih baik ke depan. Tentunya dalam pembangunan tidak bisa mengandalkan pemerintah kabupaten saja, namun dukungan dan peranan tokoh masyarakat, ninik mamak dan masyarakat sangat diharapkan," katanya. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama