Kontingen PWNU Sumbar Dibubarkan, Tempati Posisi Empat Besar Nasional

 Kontingen PWNU Sumbar ketika pembubaran kontingen di UNP, Minggu (23/1/2023). (ist)


PADANG-Kontingen Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat yang mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) di Solo, Jawa Tengah sampai di BIM Padang Pariaman, Minggu (22/1/2023) malam. 


Kontingen langsung menuju ruangan senat Universitas Negeri Padang yang disambut  Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono beserta Katib Syuriah PWNU Sumbar H.Joben, Kepala UPT Asrama Haji Padang, Afrizen.

Penyambutan diawali dengan hantaran kata dari Ketua Tanfidziah PWNU Sumbar Prof. Ganefri. “Terima kasih kita sampaikan kepada Bapak Kapolda Sumbar yang memberikan support. Awalnya Kontingen PWNU Sumbar menargetkan 10 besar. Namun setelah diberi motivasi dan semangat oleh kapolda menargetkan lima besar. Alhamdulillah dapat peringkat peringkat secara nasional,” ujar Ganefri.

“Saya mewakili pengurus PWNU Sumbar juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan kerja keras tim yang dikomandoi Manager Kontingen sekaligus Sekretaris Wilayah Tan Gusli, ofisial, pelatih dan atlet,” tambah Ganefri yang juga Rektor Universitas Negeri Padang ini.

Dikatakan Ganefri, setelah melepas kontingen Sumbar, Kamis (12/1/2023), kembali disambut, Minggu (22/01/23) di ruangan Senat UNP oleh Kapolda Sumbar Irjen Suharyono. “Terima kasih atas besarnya perhatian Pak Kapolda terhadap kontingen sehingga berhasil meraih peringkat empat," katanya.

"Semua prestasi yang diperoleh dalam ajang Porseni NU ini tidak terlepas dari kesolidan semua unsur terkait. Tentu yang sangat menentukan adalah takdir dari Allah,” jelas Kapolda Suharyono dalam pesan pembubaran kontingen PWNU Sumbar ini. 

“Saya selaku pribadi dan Polri mengapresiasi dan berterima kasih atas prestasi yang telah diperoleh.Walau kontingen sudah dibubarkan malam ini secara administratif, tetaplah jalin silaturahmi dan komunikasi untuk selanjutnya,” harap Suharyono.

“Sehebat apapun kita tentunya tidak terlepas dari guru atau pengasuh, jangan lupa dengan itu,” tutup Kapolda mengingatkan.

Manager Kontingen PWNU Sumbar Tan Gusli melapor kondisi di lapangan selama pertandingan di arena Porseni NU yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah 13 hingga 22 Januari.  “Selama mengikuti pertandingan, mulai pra keberangkatan sampai kembali ke kampung halaman, alhamdulillah sehat wal afiat,” kata Tan Gusli.

Sebelumnya, rombongan dijemput Katib PWNU Joben di Bandara Internasional Minangkabau. Joben mengatakan, sangat mengapresiasi dan membanggakan apa yang sudah diraih kontingen PWNU Sumbar. Perolehan medali diluar ekspektasi. Bisa Sumatera Barat mengukir urutan keempat di pentas nasional dan nomor satu di luar Jawa. Ini prestasi yang membanggakan bagi warga NU di Sumatera Barat khususnya dan Sumatera Barat umumnya.   

Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari panitia memenej atlet sehingga bisa mendatangkan atlet yang berprestasi. Prestasi tersebut dari kesungguhan dan kerja keras pelatih. Juga dari atlet sendiri yang berlatih diri sungguh-sungguh untuk berlaga di iven nasional ini,” kata Joben.

Ditambahkan Joben, ke depannya ini momentum untuk memotivasi diri lebih baik  mengelola organisasi NU ini. Termasuk pada kegiatan lain yang sudah diprogramkan. (AT/TKA)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama