Wali Kota Solok Ikut Rakernas Kepala Daerah dan Forkopimda, Waspadai Kenaikan Harga Sembako

Wali Kota Solok hadiri rakornas kepala daerah dan forkopimda


JAKARTA-Wali Kota Solok, Zul Elfian hadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) kepala daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) se-Indonesia. Rakornas itu dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (17/1/2023) di Sentul International Convention Centre (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Presiden Jokowi menegaskan, dalam mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, seluruh otoritas harus bekerja, bahkan diminta masuk hingga ke pasar-pasar. Perlu langkah antisipasi dan hati-hati terhadap kenaikan harga bahan pangan pokok. Lalu katanya, pemerintah daerah dan pusat harus bekerja detail seperti itu.

Presiden meminta seluruh kepala daerah untuk bisa cepat mengambil tindakan dalam mengantisipasi naiknya harga kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat. Dia mengajak, bersama untuk mendorong sinkronisasi pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan proses reformasi birokrasi, mendorong percepatan investasi masuk. 

"Bupati, walikota dan gubernur harus sering sering masuk pasar, cek betul apa data yang diberikan sesuai fakta di lapangan," pesan Jokowi.

Kendati demikian, Presiden Jokowi mensyukuri karena inflasi di Indonesia sepanjang 2022 masih terkendali, berada pada kisaran 5,5 persen. Dia menyebut, angka inflasi di Indonesia tersebut, masih lebih rendah dibandingkan dengan inflasi di negara-negara lainnya.

"Sehingga saya minta seluruh gubernur, bupati dan walikota, bersama dengan Bank Indonesia untuk terus memantau harga barang dan jasa yang ada di lapangan, sehingga selalu terdeteksi sedini mungkin sebelum kejadian besar datang," tambahnya. 

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menerangkan bahwa, sebagai upaya penanganan inflasi daerah, Kemendagri bersama dengan kementerian lembaga terkait telah melaksanakan langkah-langkah, di antaranya adalah rapat koordinasi rutin mingguan pengendalian inflasi daerah. (SIS)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama