Berhasil Tekan Angka Stunting, Tanah Datar Dapat Rp5,7 Miliar

 TERIMA DAK-Bupati Tanah Datar, Eka Putra terima DAK dari BKKBN Sumbar. (Prokopim)


TANAH DATAR-Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berhasil menekan angka prevalensi stunting. Keberhasilan itu berbuah dana alokasi khusus (DAK) Rp5,7 miliar dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Perwakilan Sumbar. Dana itu diserahkan Kepala BKKBN Sumbar Fatmawati kepada Bupati Eka Putra, Senin (20/3/2023) di gedung Indojolito Batusangkar.


Fatmawati mengatakan, penyerahan DAK tersebut merupakan bentuk apresiasi atas capaian Tanah Datar dalam menangani kasus stunting. "Kabupaten Tanah Datar termasuk dalam pencapaian penurunan angka stunting terbesar di Sumatera Barat. Untuk itu, BKKBN mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar atas pencapaian tersebut," ungkapnya.

Dia mengapresiasi atas terpilihnya Tanah Datar menjadi salah satu kabupaten terbaik dalam hal pelaksanaan audit kasus stunting dari empat kabupaten yang terpilih secara nasional pada 2022. 

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, yang dipublis Menteri Kesehatan pada 25 Januari 2023, angka prevalensi stunting di Sumbar, mengalami kenaikan 1,9 persen dari posisi 23,3 menjadi 25,2 persen. 

Terbalik dengan data yang ada di Tanah Datar, dari hasil SSGI dari angka 21,5 persen pada 2022 menjadi angka 18,9 persen pada awal 2023. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa terhadap program stunting. 

"Saya mengapresiasi Bupati Tanah Datar dan seluruh jajaran serta seluruh pihak yang telah membantu mengoptimalkan program dan kinerja untuk percepatan penurunan stunting pada tahun 2022 yang lalu, dan semoga pada tahun 2023 cita-cita bupati tercapai untuk penurunan angka stunting menjadi angka 14 persen," katanya.

Dia mengatakan maju atau tidaknya suatu daerah tidak terlepas dari pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut merupakan pilar pembangunan Indonesia emas 2045.

Bupati Eka Putra mengapresiasi seluruh OPD terkait yang telah berhasil dalam upaya penurunan angka stunting di daerah itu. Bahkan Tanah Datar masuk dalam empat kabupaten yang terpilih secara nasional pada 2022. 

Bupati Eka Putra menegaskan target yang akan dicapai Tanah Datar dalam penurunan angka stunting pada 2024 adalah 10  persen.  

"Ini tantangan untuk kita semua. Saya selaku pimpinan daerah mengharapkan dukungan dari semua dan melalui upaya edukasi kepada ibu hamil, remaja putri dan perbaikan MCK serta melalui program lainnya untuk menurunkan angka stunting di kabupaten ini," ucapnya yang dikutip dari Prokopim Setda Tanah Datar. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama