Bupati Asahan Buka Musrenbang RKPD 2024

 

Para hadirin menyanyikan Lagu Indonesia Raya


ASAHAN- Musrenbang RKPD Kabupaten Asahan 2024 dilaksanakan di pendopo rumah dinas dan dibuka Bupati Surya, Kamis (09/03/2023). Turut hadir Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, kapolres, Kajari, Ketua PN Kisaran, perwakilan Kodim Dandim 0208 dan pejabat lainnya.


Bupati mengatakan, tema musrenbang RKPD 2024 ini adalah mempercepat penguatan infrastruktur guna pemulihan ekonomi dalam rangka penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim. Tema tersebut bertitik tolak dari permasalahan yang menjadi fokus pembangunan Kabupaten Asahan serta permasalahan nasional yang harus diselesaikan bersama.

Bupati mengatakan, di tahun ini, Pemerintah Kabupaten Asahan akan menggunakan aplikasi baru, yaitu Sistem Informasi Pembangunan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) untuk perencanaan pembangunan. 

Melalui aplikasi ini usulan musrenbang yang telah diinput pada tingkat desa/kelurahan adalah sebanyak 9.959 usulan melalui musrenbang kecamatan disepakati 1.720 usulan. 

"Usulan tersebut harus selaras dengan rancangan awal rencana kerja perangkat daerah. "Usulan tersebut jumlahnya tidak sedikit dan tidak mungkin kita penuhi seluruhnya, karenanya melalui musrenbang ini dapat disepakati program/kegiatan yang paling mendesak sehingga menjadi skala prioritas untuk dijadikan kegiatan strategis 2024," kata bupati.

Bupati berharap kepada OPD dan camat agar lebih meningktkan pelayanan kepada masyarakat dari segala aspek dengan mempedomani 3T (tertib administrasi, tertib anggaran dan tertib bertugas).  

Kepada pimpinan BUMN/BUMD, instansi vertikal, instansi lainnya, pengusaha serta perusahaan swasta, bupati berharap melalui dana CSR-nya bisa bermanfaat secara luas bagi masyarakat di Asahan. 

"Kami berterima kasih kepada pihak yang telah memberikan CSR, khususnya dalam melakukan penguatan infrastruktur," ucapnya.

Sementara Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Lies Handayani Siregar menekankan beberapa hal. Di antaranya, meminta seluruh stakeholder harus memperhatikan target-target yang terdapat dalam dokumen perencanaan yang lebih tinggi tingkatannya seperti RPJMN, RPD Provinsi, RPJMD kabupaten/kota, memperhatikan hasil evaluasi RKPD 2022, untuk melihat seberapa capaian pembangunan pada 2022 yang telah tercapai, mempertimbangkan program-program strategis baik di tingkat nasional dan provinsi maupun kabupaten/kota. 

Dia meminta semua pihak memperhatikan kondisi riil di daerah, mulai dari permasalahan hingga isu-isu strategis ke depan. "Beberapa isu strategis di Kabupaten Asahan yang kami coba lihat, dan harus menjadi perhatian antara lain ancaman resesi global, pembangunan berkelanjutan, terobosan pengentasan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah maupun melalui pemanfaatan produk unggulan daerah, penanganan stunting, serta netralitas ASN dalam pemilu dan pilkada," ujar Lies. (YG)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama