Gaji Belum Dibayar, Aparat Pekon di Pesisir Barat Demo

Aksi demo aparat pekon (pemerintahan desa) di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung yang tergabung dalam wadah PPDI,  Senin (10/4/2023). 


PESISIR BARAT-Aparat pekon (pemerintahan desa) di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung yang tergabung dalam wadah PPDI, adakan aksi demo, Senin (10/4/2023). Mereka memperjuangkan insentif yang belum dibayarkan pemerintah kabupaten. Demo dilaksanakan di luar pagar komplek pemda.


"Salah satu tuntutan yang paling urgen adalah siltap untuk insentif para aparat pekon terhitung 2022-2023. Kami mengharapkan gaji kami yang dari tahun lalu belum dibayar, segera terbayar," ucap ketua aksi demo, Agus Ricardo.

Dia menambahkan, tuntutan pembayaran insentif para aparat pekon kini sedikit ada titik temu setelah melakukan negosiasi dengan pihak pemkab yang diwakili Sekda Pesisir Barat, Jalaludin.  Dalam dialog, walaupun tidak semua tuntutan dari para aparat pekon terpenuhi, namun ada secercah harapan di tahun ini, gaji yang belum dibayar bisa terbayarkan.

Sekda Pesisir Barat menyayangkan aksi demo para aparat pekon. "Saya belum pernah menerima keluhan seperti sekarang. Jika peroalan ini saya ketahui, tentu tidak perlu demo seperti ini, karena akan saya jelaskan sejelas-jelasnya duduk persoalan yang sebenarnya," ujar sekda.

Dikatakan sekda, pemerintah kabupaten sangat memperhatikan dan peduli terhadap keluhan aparay pekon. "Lain kali, jika ada persoalan seperti ini lagi, silahkan temui saya agar semua persoalan menjadi jelas," kata dia.

"Saya pastikan, untuk 2023 bisa kita bayarkan hari ini. Itu bukan karena demo hari ini, namun memang sudah ditransfer dari pusat selama tiga bulan. Untuk 2022, akan kita anggarkan di APBD perubahan nanti," katanya.

Dia menambahkan, jika nanti ada persoalan lagi, tolong temui kepala dinas terkait. "Mari kita saling bersinergi dan memperbaiki kinerja kita," kata sekda.

Aksi aparat pekon itu berjalan tertib dan damai. (azr)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama