 |
Pelantikan pengurus asosiasi bawang merah Indonesia Kabupaten Solok. |
AROSUKA-Bupati Epyardi Asda kukuhkan Asosiasi Bawang Merah Indonesia Kabupaten Solok serta melepas Kontingen Penas Tani XVI Kabupaten Solok, Kamis (8/6/2023) di Gedung Solinda, Arosuka.
Acara ini dihadiri Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian diwakili Subardi, Asisten II Deni Prihatni, Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia Juwari, jajaran Asosiasi Bawang merah Indonesia, kepala OPD dan para pegiat bawang di Kabupaten Solok.
Pengurus Asosiasi Bawang Merah Indonesia Kabupaten Solok.yang dilantik, Ketua Amri Ismail, Wakil Ketua Liderson, Ayatul Rajo Bangkeh, Marnofi Hendri, Sekretaris Hafiz Walfarizi, Wakil Sekretaris Algusra Tanjung dan bendahara Indra Wardi.
Kepala Dinas Pertanian, Kenedy Hamzah mengatakan, asosiasi ini terbentuk setelah difasilitasi oleh pimpinan untuk melakukan studi banding tentang bawang merah ke Kabupaten Brebes.
“Asosiasi ini merupakan bagian dari Asosiasi Bawang Merah Indonesia yang diketuai oleh Juwari,” jelas Kenedy Hamzah.
Saat ini, produksi bawang merah di Kabupaten Solok mencapai 13 ribu tanaman dan terfokus di Kecamatan Lembah Gumanti, Danau Kembar dan Lembang Jaya dan sekarang telah berkembang ke Kecamatan Pantai Cermin, Hiliran Gumanti dan Gunung Talang.
Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia Juwari menyampaikan rasa senangnya karena perjuangan sebagai petani bawang merah sudah berkembang dengan pesat.
“Kami telah mendirikan Asosiasi Bawang Merah ini di seluruh kabupaten dan kota yang memiliki sentra bawang merah dengan harapan petani bawang merah ini semakin maju,” harap Juwari.
Bupati Epyardi Asda mengatakan, pelantikan Asosiasi Bawang Merah Indonesia Kabupaten Solok ini merupakan terobosan yang cukup bagus bagi para petani bawang merah di Kabupaten Solok.
“Bawang merah ini akan meningkatkan ekonomi para petani," katanya.
Bupati berharap Dinas Pertanian dapat menggali potensi di bidang pertanian agar Kabupaten Solok bisa menjadi penghasil bawang terbesar di Sumatera. (clara)