Kisah Mahasiswa KKN Era 1990, Kalau Mau Buang Air Besar, Hanya Ada Dua Pilihan

 Pemandangan di sebuah desa. (wikimedia)


PADANG-Mahasiswa KKN Universitas Negeri Padang (UNP) harus meninggalkan lokasi setelah warga keberatan dengan konten yang dibuat peserta KKN tersebut. Dalam konten itu, mahasiswa keluhkan tentang fasilitas di daerah tersebut.


Mahasiswa KKN Universitas Andalas angkatan 1993, Indra menyebut, mahasiswa kalau KKN di desa sebaiknya nikmati saja apa yang ada. "Jangan mengeluh. Semua yang didapati akan menjadi kenangan kelak setelah tak lagi jadi mahasiswa atau sudah bekerja," kata Indra, Selasa (27/6/2023).

Dikatakan Indra, apa yang didapati mahasiswa sekarang, jauh berbeda dengan apa yang dialami mahasiswa era 1990-an. Indra dulu KKN di Padang Pariaman, tepatnya  arah Sungai Geringging, atau belok kiri setelah pasar Sungai Limau.

Dijelaskan Indra, di masa itu, dia KKN dengan menempati sebuah rumah yang lama tak didiami pemilik rumah. Sang pemilik rumah berada di rantau. Mahasiswa KKN yang laki-laki, tinggal di rumah kayu itu. Sementara mahasiswa KKN yang perempuan tinggal di rumah sebelahnya.

"Kami tinggal di rumah besa dan punya satu kamar. Tak ada kamar mandi dan tak ada pula air bersih," kenang Indra.

Rumah itu dicarikan kepala desa setempat dan dijadikan posko KKN. 

Kalau mau mandi, harus berjalan kaki dengan menuruni perbukitan. Jaraknya lebih kurang satu kilometer dari rumah. "Kami mandi di sungai," kata dia.

Di sungai pula, Indra dan kawan-kawan buang air besar. "Pokoknya, seru," kata dia.

Kalau mau buang besar air tengah malam, hanya ada dua pilihan, bangunkan teman untuk mengantar ke sungai, atau tahan sampai pagi. Kalau pergi sendiri takut karena sungai jauh dan gelap. 

Sementara mahasiswa perempuan tinggal di rumah yang memiliki fasilitas lebih lengkap. 

Rekan KKN Indra, Basril menyebutkan, KKN sejatinya merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengenal kehidupan nyata di masyarakat. "Nikmati saja KKN, suat saat akan jadi nostalgia," kata dia. (kenzie)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama