 |
Foto bersama di operasi gabungan |
BIAK-Kepala Kantor Imigrasi Biak, Edward Infaindan didampingi Kepala Seksi Inteldakim Janny H. Maturbongs dan Kasubsi Intelijen Keimigrasian, Oky Syachputra pimpin operasi gabungan pengawasan orang asing di Nabire, Papua Tengah.
Dalam kegiatan tersebut Imigrasi Biak mengundang beberapa stakeholder yang tergabung dalam tim gabungan Kabupaten Nabire. Objek yang menjadi lokasi operasi adalah PT. Krystalin Ekasari yang berlokasi di Sungai Musairo, Distrik Makimi.
Operasi gabungan tersebut dimaksudkan melakukan pengecekan terhadap TKA yang bekerja pada PT. Krystalin Ekasari. Dalam kesempatan tersebut, PT. Krystalin Ekasari yang diwakili Maria Erari selaku humas perusahaan.
Dia menyambut baik kedatangan tim dan memberikan informasi terkait keberadaan TKA di perusahaan tersebut.
Guna memastikan tidak adanya dugaan pelanggaran keimigrasian, Kepala Seksi Inteldakim memerintahkan untuk mengumpulkan seluruh TKA beserta dokumen keimigrasian guna dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan diketahui, terdapat sejumlah 10 TKA yang bekerja di PT Krystalin Ekasari sesuai dengan dokumen keimigrasian yang dimiliki.
“Saat ini jumlah TKA yang terdaftar 10 orang sesuai dengan jumlah TKA yang berada pada lokasi tambang saat ini,” kata Kasi Inteldakim.
Kapolsek Makimi, Ipda Hadirman Irianto Sirait menyampaikan kepada Humas PT. Krystalin Ekasari agar melaporkan terkait data TKA setiap bulan.
“Apa yang kami lakukan ini bentuk kolaborasi dan sinergitas yang baik antar sesama anggota Tim PORA dalam melakukan pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di Nabire," jelasnya. (farid)