Gali Sejarah dan Cari Inspirasi, Mahasiswa Kunjungi Museum Bagindo Aziz Chan

Mahasiswa kunjungi Museum Bagindo Aziz Chan

PADANG-Pada 7 September 2023, sekelompok mahasiswa dari program pertukaran mahasiswa merdeka Kelompok 1 Sabai Nan Aluih berkunjung ke Museum Bagindo Aziz Chan di Padang, Sumatera Barat.


Kunjungan ini bertujuan guna mendalami sejarah dan warisan budaya Bagindo Aziz Chan, seorang pahlawan yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kunjungan dipandu Uni Candri sebagai pemandu museum yang menjelaskan sejarah masa hidup Bagindo Aziz Chan.

Museum tersebut merupakan rumah kelahiran semasa Bagindo Aziz Chan hidup. Bagindo Aziz Chan merupakan salah satu tokoh pahlawan lokal pada masa penjajahan Belanda di bumi Sumatera Barat. 

Selain merupakan sosok pahlawan lokal, dia juga merupakan Wali Kota Padang yang kedua. Namun, dia hanya menjabat selama 11 bulan sebagai wali kota karena pergolakan dan perlawanan rakyat Sumatera Barat untuk mempertahankan wilayah mereka dari Belanda pada masa itu. 

Selama kunjungan ini, mahasiswa-mahasiswa merdeka aktif terlibat dalam berbagai kegiatan edukatif. Beberapa hal yang mereka lakukan adalah:

Pertama, tur sejarah. Mahasiswa memulai kunjungan dengan tur sejarah yang dipandu oleh kurator museum. Mereka mendapatkan wawasan mendalam tentang peran Bagindo Aziz Chan dalam perjuangan melawan penjajah Belanda dan nilai-nilai kepahlawanan yang dijunjung tinggi.

Kedua, pameran artefak bersejarah. Museum Bagindo Aziz Chan memiliki koleksi artefak bersejarah yang unik, termasuk peralatan perang, foto-foto, dan benda-benda pribadi Bagindo Aziz Chan. Mahasiswa-mahasiswa memiliki kesempatan untuk mempelajari benda-benda ini secara langsung.

Ketiga, diskusi interaktif. Mereka juga mengikuti diskusi interaktif dengan sejarawan dan cendekiawan lokal yang mengkhususkan diri dalam sejarah Sumatera Barat. Diskusi ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang konteks sejarah dan budaya di mana Bagindo Aziz Chan hidup dan berjuang.

Keempat, inspirasi kepemimpinan. Selama kunjungan, mahasiswa merdeka diajak untuk merenungkan nilai-nilai kepemimpinan yang bisa mereka petik dari perjuangan Bagindo Aziz Chan. Mereka belajar tentang keberanian, ketekunan, dan komitmen dalam melawan penjajah.

Mahasiswa merasa terinspirasi oleh kunjungan ini. Mereka menyatakan bahwa kunjungan ke Museum Bagindo Aziz Chan telah memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah bangsa dan semangat perjuangan. Mereka berharap dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang mereka pelajari selama kunjungan ini dalam perjalanan akademik dan kepemimpinan mereka di masa depan.

Kunjungan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat pertukaran mahasiswa merdeka dalam menjembatani pemahaman sejarah dan memupuk inspirasi bagi generasi muda Indonesia.

Pertukaran mahasiswa merdeka adalah program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan kepemimpinan, dan pemahaman tentang sejarah dan budaya Indonesia pada generasi muda. Program ini mendukung pertukaran antar-mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama