Menteri Perindustrian RI dan Rektor Universitas Andalas Menyuarakan Peran Strategis Indeks Kepercayaan Industri (IKI)

 

Agus Gumiwang Kartasasmita


Padang, Menteri Perindustrian (Menperin) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Rektor Universitas Andalas, Yuliandri, menyatukan suara dalam upaya mempromosikan peran strategis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) dalam pembangunan ekonomi dan industri di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam kuliah umum yang dihadiri oleh civitas akademika Universitas Andalas, yang berlangsung di Convention Hall Kampus Limau Manis pada Senin (4/9/2023).

Dalam kuliah umumnya, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menggarisbawahi bahwa IKI adalah instrumen yang sangat relevan bagi perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk mengukur kinerja serta optimisme dalam sektor industri manufaktur di suatu wilayah. IKI, yang menggambarkan perkembangan sektor industri dibandingkan dengan periode sebelumnya, juga menjadi indikator tingkat optimisme pelaku usaha terhadap kondisi perekonomian di masa depan.

"IKI adalah indikator penilaian industri yang terpercaya, terkini, terlengkap, dan terdetail. IKI juga memiliki kemampuan untuk mendiagnosa permasalahan sektor industri hingga ke subsektor, serta membantu dalam mengantisipasi potensi kerugian yang lebih besar jika terjadi permasalahan dalam sebuah industri," jelas Menperin Agus.

Menperin Agus juga mengumumkan bahwa Kementerian Perindustrian akan segera menghitung kinerja industri di setiap wilayah di Indonesia. Ini menjadi langkah penting, terutama karena pemerintah fokus pada pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa. IKI akan memberikan data yang lebih komprehensif dan detail, yang sebelumnya sulit didapatkan dari metode lama, yaitu purchasing manager’s index (PMI).

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas, Yuliandri, juga turut berbicara tentang peran universitas dalam inovasi dan perkembangan industri. Universitas Andalas berhasil memenangkan tender pengadaan tinta untuk Pemilu 2024 dalam enam zona yang mencakup 35 provinsi. Prestasi ini dianggap luar biasa karena akan menyediakan lebih dari satu juta botol tinta yang diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan Pemilu di seluruh provinsi. Kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri menjadi kunci dalam mengembangkan IKI yang lebih kuat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kuliah umum ini juga menjadi momentum penting dalam mendorong kolaborasi lebih lanjut antara universitas, pemerintah, dan industri dalam rangka memajukan sektor industri Indonesia. (zk)







Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama