AGAM – Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM mengharapkan melalui Silaturahmi Akbar Anak Nagari Sungai Pua dapat mempererat tali silaturahhim dan persaudaraan antar umat masyarakat Kabupaten Agam khusunya Nagari Sungai Pua.
“Selain itu, kita juga berharap, pembangunan gedung baru Pondok Pesantren Diniyah Limo Jurai ini dapat menjadi pencetak tokoh-tokoh nasional dimasa depan,”harap Bupati Agam saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Akbar Anak Nagari Sungai Pua di lapangan bola depan Kantor Walinagari Sungai Pua, Kamis (12/10).
Dikatakan, program Pemerintah Kabupaten Agam diantaranya adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Agam baik dibidang akademis maupun agama.
“Untuk itu, dengan dibangunnya Gedung Ponpes Diniyah Limo Jurai yang jauh lebih besar tentu akan dapat menampung 520 santri dan lebih banyak SDM muda untuk diajar. Dengan begitu saya yakin dimasa mendatang akan ramai terlahir tokoh-tokoh yang memajukan Kabupaten Agam dan bangsa indonesia,”katanya.
Selain itu, disampaikannya dalam rangka melancarkan program tersebut, Pemda Agam telah banyak melakukan MoU dengan berbagai perguruan tinggi.
“Ini kami lakukan untuk bisa mendidik putra putri dan ASN yang ada di Kabupaten Agam demi meningkatkan sumber daya manusia. Dan hari ini kita melakukan peletakan batu pertama. Selain SDM kita bangun, fisiknya juga harus dibangun,”ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Agam mengungkapkan rasa bangga, bahwa Kabupaten Agam berhasil meraih penghargaan dengan kategori peningkatan sumber daya manusia dan pendidikan.
Panitia pelaksana, Armi Wahid menyampaikan kegiatan Silaturahmi Akbar Anak Nagari Sungai Pua ini yang dilaksanakan 3 hari mulai tanggal 12-14 Oktober 2023.
Disampaikan, Silaturahmi Anak Nagari Sungai Pua ini terbagi menjadi beberapa rangkaian yakni tanggal 12 Oktober 2023, tabligh akbar, peletakan batu pertama Ponpes Diniyah Limo Jurai dan makan bajamba.
Kemudian, tanggal 13 Oktober yaitu, brainstroming yang merupakan kegiatan diskusi antara pemerintahan atau lembaga nagari dengan masyarakat dan perantau untuk membahas terkait kegiatan atau program nagari.
“Akhirnya kegiatan ini akan kita tutup pada tanggal 14 Oktober dengan hiburan kesenian dari anak-anak Nagari Sungai Pua. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan lancar sampai selesai nantinya,”ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Diniyah Limo Jurai, Feri Adrianto mengatakan, ponpes tersebut merupakan aset penting bagi masyarakat Nagari Sungai Pua.
“Oleh karena itu, Ponpes Diniyah Limo Jurai telah memberikan banyak konstribusi dalam pembentukan karakter masyarakat Nagari Sungai Pua. Hal ini terlihat pada tahun 2021/2022 Nagari Sungai Pua dinyatakan sebagai nagari madani terbaik di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Selanjutnya disampaikan, pembangunan ponpes yang baru nantinya akan dibangun diatas tanah yang dapat menampung 49 ruang belajar.
“Gedung ini kami bangun dengan satu kiat yaitu keyakinan. Mari kita berjuang agar gedung ini dapat berdiri dengan kokoh dan secepatnya dapat digunakan oleh para murid,”tukuknya.
Kegiatan hari itu diakhiri dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumatera Barat diwakili Staf Ahli, Erinaldi, Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM dan lainnya. (HR)