Hadapi Nataru, 2.083 Personel Gabungan Disiagakan di Riau

 Kapolda Riau salami personel yang ditugaskan untuk amankan Nataru. (riau.go.id)


PEKANBARU–Operasi Lilin Lancang Kuning 2023 diprioritaskan mengamankan jalur rawan longsor di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.  Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal didampingi Gubernur Edy Natar Nasution mengatakan, prioritas tersebut mengingat baru-baru ini terjadi longsor.


"Jalur Sumbar dan Sumut jadi prioritas operasi Lilin Lancang Kuning 2023, karena kemarin ada longsor. Sehingga pengamanan dan pelayanan personel ditempatkan di sana," ungkap kapolda yang dikutip dari riau.go.id.

Apresiasi disampaikan kapolda, karena berkat kesigapan dari stakeholder lainnya dalam merespon terjadinya longsor tersebut, akhirnya lalulintas yang sempat terkendala dapat lancar dan aman serta dapat dilalui kembali.

Namanya prediksi hujan, kata kapolda, tentunya sesuatu hal bisa meningkat menjadi longsor, tapi kita sudah melakukan persiapan dengan apel, seluruh stakeholder TNI-Polri. "Ada 2.083 personel gabungan yang disiapkan melakukan di 36 pos pengamanan dan di 16 pos pelayanan," jelas kapolda yang dikutip dari riau.go.id.

Selain itu, apabila terjadi dinamika di lapangan, apolda mengatakan, akan langsung melaporkannya kepada Gubernur Riau, Danrem, Danlanud dan Danlanal untuk meminta penambahan personel.

"Total 2.803 personel tersebut jumlahnya fluktuatif, dan akan ditambah jika ada dinamika bencana yang terjadi," kata kapolda. (*)



Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama