Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Beras Cadangan Pangan Hampir 30 Ton untuk Warga Terdampak Banjir di Dharmasraya

Gubernur serahkan bantuan beras pada warga terdampak banjir di Dharmasraya. (Biro Adpim)



DHARMASRAYA-Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) 28.980 kilogram kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang diperuntukkan bagi warga setempat yang terdampak musibah banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu.


"Pemprov hadir menyalurkan bantuan beras cadangan pangan 28.980 kilogram atau hampir 30 ton untuk warga kita yang terkena musibah banjir di Dharmasraya," kata Gubernur Mahyeldi di Kantor Wali Nagari Abai Siat, Kecamatan Kota Besar, Dharmasraya, Minggu (28/1/2023).  

Turut hadir mendampingi gubernur, Kepala Dinas Pangan, Syaiful Bahri; Kepala Biro Adpim Setdaprov, Mursalim, Kepala Bapenda, Syefdinon, Kepala Dinas Sosial, Syaifullah serta Plt Kepala Biro Umum, Noli.

Gubernur Mahyeldi mengatakan, khusus untuk Dharmasraya, bantuan bagi warga korban banjir dan longsor memang diberikan berdasarkan permintaan dan pendataan yang dilakukan oleh Pemkab Dharmasraya hingga jajaran di tingkat nagari. Sebagaimana ketentuan yang berlaku, beras CPP baru dapat dikeluarkan saat telah diajukan permintaan oleh pemerintah daerah dikarenakan kejadian bencana yang berdampak langsung pada masyarakat.

"Berdasarkan informasi dan fakta di lapangan, musibah banjir akhir bulan kemarin di Dharmasraya termasuk kejadian banjir terbesar, yang bahkan menyebabkan sekitar 9.000 rumah terdampak di beberapa nagari dan kecamatan," kata gubernur.

Ke depan, sambung gubernur, perlu terus dilakukan upaya-upaya untuk meminimalisir dampak dari kejadian bencana di Sumbar. Termasuk dalam hal penataan permukiman masyarakat, yang terkadang menjadi salah satu alasan banjir kerap terjadi dan menerjang kawasan tempat tinggal warga.

"Berdasarkan laporan dari kabupaten, nanti kita akan lakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS). Sesuai informasi yang kami dapat, di Batang Siat dan Batang Nabuan sedang diakukan normalisasi. Kami imbau masyarakat untuk senantiasa mendukung kelancaran pekerjaan normalisasi ini, untuk menekan potensi banjir ke depan," ujar gubernur.

Sekretaris Daerah Dharmasraya, Adlisman melaporkan, kondisi bencana banjir beberapa waktu lalu memang melanda sebagian besar wilayah Dharmasraya. Total terdapat 11 titik banjir seperti di Kecamatan Koto Besar, Asam Jujuhan, Koto Baru, Kecamatan Pulau Punjung, Kecamatan Sitiung, Sembilan Koto, Kecamatan Koto Salak, dan beberapa lainnya.

"Salah satunya yang cukup besar itu berada di Koto Besar, Nagari Abai Siat. Pemkab telah berupaya melakukan penanganan antisipasi banjir di saat dan pascakejadian. Termasuk, mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat melalui provinsi untuk melakukan pembangunan cek dam di pinggiran kiri kanan sungai," ujar Adlisman. (adpsb/cen)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama