Bupati Suhardiman Amby |
PANGEAN-Setelah bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat, akhirnya direncanakan tahun ini ruas jalan Sako-Sungai Langsat, Kecamatan Pangean, Kuantan Singingi, Riau akan diaspal.
Hal itu ditegaskan Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby di hadapan warga, di sela Melayur Jalur Desa Sako, Kecamatan Pangean, Rabu (21/2/2024) malam.
Seperti diketahui ternyata masih ada ruas jalan yang tak tersentuh pembangunan sejak Kabupaten Kuantan Singingi berdiri.
Pasca pemekaran 24 tahun lalu dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Pangean yang terkenal dengan negeri pendekar itu masih ada wilayahnya tak tersentuh pengaspalan jalan. Salah satunya jalan penghubung antar desa, padahal ada ribuan penduduk hidup di sana.
Bupati Suhardiman Amby menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kuansing tahun ini akan membangun ruas jalan penghubung antar desa, yakni Desa Sako menuju Desa Sungai Langsat di Kecamatan Pangean.
“Tahun ini Pemkab Kuansing sudah menganggarkan pembangunan jalan melalui Inpres sepanjang tujuh kilometer,” ucap Suhardiman.
“Dengan catatan, dua kilometer mesti dibantu PT CRS. Jika tidak akan kita portal dan stop jalan tersebut. Karena jalan tersebut dilalui oleh mobil CPO mereka (PT CRS),” tegasnya.
Ucapan Bupati Suhardiman pun mendapatkan sambutan gemuruh dan tepukan riuh ratusan warga yang hadir.
“Jalan ini tidak pernah tersentuh semenjak kepemimpinan Pak Ruchiyat Saefudin (mantan Bupati Inhu),” tegas Suhardiman Amby.
Rencananya, ruas jalan ini akan di bangun dengan Dana Inpres oleh Kementerian PUPR. Bahkan untuk kejelasannya, Bupati Suhardiman Amby sempat bertanya kapan tim Kementerian PUPR akan meninjau ruas jalan tersebit kepada Kepala Dinas PUPR , Zulkarnaen.
Zulkarnaen menegaskan, Kamis (22/2/2024) tim tersebut akan ke lapangan.
Bupati Suhardiman Amby juga memerintahkan Kalaksa BPBD Kuansing, Andrizul untuk melakukan peninjauan terhadap lokasi normalisasi sungai. Sungai itu tak mampu menampung debit air saat hujan.
“Pak Kalaksa BPBD, besok lakukan peninjauan dan lakukan normalisasi Sungai Sako agar saat hujan turun tidak lagi mengakibatkan banjir dan merendam rumah rumah warga kita,” kata dia.
“Siap Pak Bupati, perintah segera dilaksanakan,” jawab Andrizul. (Kominfo/Ridhomagribi)