Berburu Tupai, 1.000 Sniper Diundang ke Padang Ganting

Penampilan kesenian Minang. (Prokopim)

BATUSANGKAR-Setidaknya 1.000 penembak jitu (sniper) diundang ke Padang Ganting, Tanah Datar. Mereka diundang untuk memeriahkan Satu Nagari Satu Event (SNSE) yang salah satu agendanya adalah menembak tupai, Senin (29/7/2024).

Satu Nagari Satu Event terus mendapat dukungan dari perantau di berbagai daerah, hal ini dinilai karena dapat mengangkat potensi daerah seperti pariwisata, sejarah, adat istiadat dan juga UMKM.

Kegiatan SNSE dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra. Kegiatan itu menampilkan berbagai alek anak nagari, seperti, baghaghak saghibu baki, berburu wisata pengendalian hama  dengan 1.000 sniper dan penampilan seni budaya dari anak nagari.

Padang Ganting meski berada di sebuah lembah, ternyata menyimpan banyak potensi seperti potensi sumber daya manusia yang dibuktikan dengan banyaknya warga setempat bergelar profesor, selain itu juga ada potensi tambang.

Wali Nagari Padang Ganting Harmansyah mengatakan dalam festival Tuan Kadhi Padang Ganting ada kegiatan berburu hama wisata, berupa hama tupai dengan mengundang 1.000 sniper yang berasal dari berbagai wilayah di Sumbar, Riau dan Jambi.

Hama tupai, sambung Harmansyah sangat menganggu sehingga produksi pertanian menurun dratis, dengan adanya berburu hama wisata kembali dapat meningkatkan hasil pertanian terutama kelapa.

“Berburu hama wisata ini juga dapat mempromosikan wisata di Tanah Datar khususnya Padang Ganting, pasalnya 1.000 sniper itu tidak hanya berasal dari Sumbar, tetapi juga Provinsi Riau dan Jambi,” ujarnya yang dikutip dari keterangan pers Prokopim Setda Tanah Datar.

Ke depannya tambah Harmansyah, Nagari Padang Ganting juga akan mengembangkan Bukit Pagie menjadi objek wisata dengan cara membuat jenjang sampai ke puncak sehingga dapat melihat keindahan beberapa daerah lainnya.

Potensi wisata di Nagari Padang Ganting berupa objek wisata air panas yang buka selama 24 jam, makam Tuan Kadhi, wisata aia tujuh tingkat dan objek wisata lainnya. (*)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama