Pendukung paslon AYO di Pilkada Kuansing |
KUANSING-Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing nomor urut 2, Dr Adam SH MH dan H Sutoyo SH teratas dan unggul dalam soal dukungan di bagian tengah, seperti di Kecamatan Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Benai.
Pasangan dengan singkatan AYO ini pun diprediksi memenangi pilkada di kawasan tengah ini. Sejumlah faktor menjadi alasannya. Baik historis, kedekatan dan pembangunan.
Ya. Tak heran pasangan calon (Paslon) AYO saat kampanye di Kenegerian Kari, Taluk Kuantan dan Kopah dibanjiri massa. Warga membludak untuk menjadi Tim Pemenangan AYO di 3 kenegerian di Kuantan Tengah ini.
Diketahui, Calon Bupati Adam berasal dari bagian tengah. Secara kedekatan, Adam dan warga di kawasan tengah sudah mengenal secara personal sejak lama dengan sosok anak muda yang ramah ini. Bukan hanya pada saat pilkada.
Dari sisi pembangunan, kawasan tengah saat ini kurang mendapat perhatian. Tiga kecamatan ini, termasuk ibukota Teluk Kuantan tidak menunjukkan perubahan.
Dari sisi konfigurasi pucuk pimpinan di Pemkab Kuansing, kawasan tengah juga terabaikan. Karena Bupati dan Pj Sekda berasal dari bagian hilir. Bahkan untuk selevel Sekda pun tak dapat diduduki oleh ASN terbaik asal bagian tengah.
Padahal faktor kawasan selama ini menjadi salah satu pertimbangan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan. Jika Bupati dari kawasan tengah, Wakil Bupati dari hilir atau mudik dan Sekda dari kawasan Antau Singingi. Atau sebaliknya.
Seperti yang disampaikan tokoh muda Kenegerian Telukkuantan, Akbar Ainunnajah. Dalam orasinya saat kampanye AYO di Desa Beringin Taluk, Kuantan Tengah, Rabu (14/10/24) menyiratkan hal itu.
Menurutnya, orang Kenegerian Teluk Kuantan, Kari, Kopah dan Benai mempunyai kedekatan dengan orang Sentajo Raya.
"Apalagi dulu kita kecamatan yang sama. Tak ada alasan bagi kita orang Taluk Kuantan untuk memilih orang jauh," ujarnya.
Pendukung paslon AYO di Pilkada Kuansing |
Dari sisi pembangunan juga begitu. Setelah era Bupati Asrul Ja'afar, H Sukarmis dan H Mursini, diakui Bahrunajah, tidak ada perubahan di Kota Teluk Kuantan.
"Pembangunan di Kota Teluk Kuantan sisa Bupati sebelumnya," kata pria disapa Ajah ini.
Jalan-jalan ke kampung di Kenegerian Teluk Kuantan juga sama kondisi seperti di Beringin, Sawah, Seberang Taluk, Pulau Aro dan Pulau Kedundung.
"Berlubang-lubang juga. Bagian tengah tidak dapat perhatian. Coba lihat, apa yang kita dapat," katanya.
Begitu juga dengan Tokoh Masyarakat Kopah, H Umar Jalis dan Tokoh Muda Kopah Ependi SE. Mereka menghimbau kepada seluruh masyarakat Kenegerian Kopah untuk kembali mengingat jasa mantan Bupati Kuansing, H Sukarmis yang telah banyak melakukan pembangunan di kenegerian Kopah.
"Dulu kenegerian Kopah ini bisa dikatakan daerah terisolir. Tapi, bisa kita lihat hari ini. Alhamdulillah, kita sudah punya pasar sendiri, Puskesmas sendiri. Ini semua tak terlepas dari pembanguan yang dilakukan oleh orang tua Dr Adam, pak Sukarmis semasa beliau memimpin Kuansing dulu," urai Umar Jalis saat kampanye AYO di Desa Titian Modang Kopah, Rabu (16/10/24).
Masih kata H Umar Jalis, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kenegerian Kopah untuk bersama-sama memenangkan Paslon AYO. Karena menurutnya, sejak Kuansing tak lagi dipimpin oleh H Sukarmis, Kopah tak lagi ada pembangunan.
Begitu juga Tokoh Kenegerian Kari, seperti Yurnalis dan Ustadz Yeri dari PKS serta Bustamam. Mereka meminta seluruh warga Kenegerian Kari untuk kompak memenangkan AYO. Apalagi, Kenegerian Kari tak banyak tersentuh pembangunan beberapa tahun terakhir ini.
"Karena itu, kita jangan takut dan gentar, apalagi ragu-ragu. Ayo kita menangkan Adam-Sutoyo di Kenegerian Kari ini untuk Kuansing bercahaya," ajak Yurnalis, Senin (14/10/24) di lapangan Sepakbola Desa Koto Kari.
Hal senada disampaikan Bustaman mantan Kades Koto Kari. Dengan pengalaman Adam sebagai mantan Ketua DPRD Kuansing hendaknya mampu membuat Kuansing Bercahaya atau lebih baik di segala bidang.
Bustaman menitip aspirasi agar pemanfaatan danau yang berada di desa Koto Kari. Kerena menurutnya, danau tersebut merupakan aset Pemda. Namun sampai saat ini, tidak di manfaatkan oleh Pemerintah.
"Kedepan Kenegerian Kari harus lebih baik lagi. Karena banyak potensi ekonomi dan wisata yang terabaikan. Saya yakin kader-kader pemimpin dari Golkar yang terkenal komit merealisasikan janjinya ini akan mewujudkan aspirasi warga Kari yang disampaikan," katanya.(rls/Ridho.M)