Lima Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Ikuti Debat Pertama

 

Debat kandidat Pilwako Payakumbuh

PAYAKUMBUH-Sebanyak lima pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh ikut debat pertama, Selasa (12/11/2024) malam. Debat diadakan  di Hotel Kawasan Nan Kodok, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Dalam debat  itu, para paslon sampaikan visi dan misi jika terpilih memimpin kota dengan lima kecamatan dan 47 kelurahan tersebut.

Pasangan calon nomor urut 1 (Supardi-Tri Venindra) bakal meningkatkan pembangunan infrastruktur, pembangunan masjid, SDM serta berbagai hal lainnya. 

Pasangan calon nomor urut 2 (Almaisyar-Joni Hendri) siap memajukan Payakumbuh maju berkelanjutan, wujudkan Indonesia Emas, pelatihan UMKM digital, pembangunan infrastruktur ramah lingkungan dan pencegahan stunting. 

Pasangan calon nomor urut 3 (Zulmaeta-Elzadaswarman) siap membangun Payakumbuh maju sehat sejahtera, SDM aparatur berkualitas, penambahan fakultas, pupuk, mudah investasi dalam berbagai skala, mewujudkan masjid agung dan menjadikan Payakumbuh sebagai kota religius. 

Pasangan calon nomor urut 4, Erwin Yunaz-Fahlevi Mazni menyebutkan, modal 5 tahun menjadi Wakil Wali Kota Payakumbuh mendampingi Wali Kota Riza Falepi, meninggalkan jejak nyata prestasi bagi Payakumbuh. Mereka juga siap menjadikan Payakumbuh sebagai kota inovatif dan mandiri dengan berbagai program, di antaranya kartu pintar. 

Pasangan calon nomor urut 5, Yb. Dt. Parmato Alam-Ahmad Rida, bakal menitikberatkan pembangunan dengan program pro rakyat, sehingga pendapatan masyarakat meningkat. Sebab menurut pasangan mereka, hampir 65 persen masyarakat Payakumbuh rentan ekonomi. Pasangan calon itu juga bakal meningkatkam SDM sebagai kunci kemajuan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, Wisri Yasir mengatakan, debat publik pertama merupakan wadah bagi paslon untuk menyampaikan ide, gagasan mereka untuk dipilih masyarakat dalam pilkada yang akan digelar 27 November nanti. 

Debat pertama dengan tema peningkatan, pelayanan kesejahteraan masyarakat dalam rangka kemajuan daerah dimoderatori Aidinil Zetra, Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas. (jnd)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama