![]() |
Peserta PPPK yang lulus antre untuk tes kesehatan. (alek) |
MANGGARAI BARAT-Sejak pagi, lebih 200-an guru yang lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) memadati halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (16/1/2025).
Mereka mengantre panjang di depan poli umum, ruang laboratorium dan depan ruang kasir menunggu giliran dipanggil petugas kesehatan.
Para satpam RSUD mengatur supaya antrean berjalan dengan baik. Mereka mengikuti tes kesehatan di rumah sakit Pratama Komodo ini guna melengkapi persyaratan pasca dinyatakan lulus seleksi PPPK 2024.
Salah seorang PPPK, Suryanti menyebut, dia tiba di rumah sakit sejak pukul 07.00. "Ternyata sampe di sini jadwal untuk kami belum. Tepat pukul 12:30 baru kami dipanggil," kata dia.
Mereka yang ikut antre bukan saja yang mengurus surat keterangan itu, bukan hanya Manggarai Barat, ada juga PPPK dari Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur.
Menurutnya, ada sejumlah rangkaian yang harus diikuti, di antaranya surat keterangan sehat jasmani dan rohani yang dikeluarkan rumah sakit serta surat keterangan bebas narkoba. "Tes kesehatan sebagai syarat pengajuan untuk melengkapi pemberkasan penetapan NI PPPK," kata Suryanti.
Salah satu petugas loket mengatakan, pihaknya melakukan berbagai persiapan guna memfasilitasi para calon PPPK yang akan melakukan tes kesehatan.
Para PPPK akan menjalani beberapa tes kesehatan guna memastikan mereka dalam kondisi sehat secara jasmani, rohani dan tentunya terhindar dari pengaruh narkotika.
"Kami menyediakan empat loket khusus pendaftaran tes kesehatan karena dalam sehari rumah sakit bisa melayani hingga 250 calon PPPK," katanya.
Meskipun melayani ratusan orang setiap harinya, pihak rumah sakit memastikan tes kesehatan untuk calon PPPK tidak akan menganggu pelayanan kepada masyarakat yang berobat. (sans)